Tampilkan postingan dengan label Mancing. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Mancing. Tampilkan semua postingan

Rabu, 18 Juli 2018

Ayo Kita Sambut Dan Sukseskan
Gerakan Tagar "2019 GANTI PRESIDEN"
Mari Selamatkan NKRI Tercinta Ini
Dari Makar Jahat Kaum Sepilis Atheis
Serta Intervensi Asing Dan Aseng

Cara Memancing Kepiting dan Rajungan

Bagaimana cara memancing kepiting dan rajungan? Bagi Anda yang merupakan seorang penggemar seafood pasti sudah tahu kalau kepiting dan rajungan sama-sama memiliki daging yang lezat. Keduanya bisa diolah dengan cara dibakar, digoreng, dibuat sup, atau pun dimasak menggunakan rempah-rempah. Sayangnya, harganya yang mahal membuat kita tidak bisa menikmati kedua binatang krustasea ini terus-menerus.

Solusi yang paling murah untuk menikmati kepiting dan rajungan sepuasnya tentu saja dengan menangkapnya sendiri. Tidak terlalu sulit kok untuk memancing keduanya. Bahkan sifatnya yang rakus membuat kedua binatang air ini cukup mudah ditangkap. Khusus bagi Anda yang ingin memancing kepiting atau rajungan, salah satu triknya ialah Anda harus mengangkat joran dengan hati-hati supaya mulutnya yang rapuh tidak terkoyak.

cara-memancing-kepiting-rajungan.jpg

Biar makin gampang dalam memancing kepiting maupun rajungan, ikuti saran-saran dari kami sebagai berikut :

Waktu

Waktu memancing kepiting yang terbaik adalah pada saat kondisi sungai sedang banjir. Pada umumnya, kepiting akan bergerak aktif ketika banjir karena mereka tergoda mencari makanan yang banyak dihanyutkan oleh air. Bahkan tidak jarang ada pula kepiting yang naik ke daratan. Jadi disarankan untuk memancing kepiting pada waktu hujan sudah reda, mulai dari subuh hingga menjelang matahari terbit.

Lokasi

Kepiting-kepiting yang berukuran jumbo banyak ditemukan di daerah hutan bakau, sekitar pintu air pada bendungan, dan lingkungan pertambakan. Semakin jernih kondisi air di dalamnya, biasanya semakin banyak pula kepiting-kepiting yang berada di lokasi tersebut. Sebaliknya hindari sungai-sungai yang kondisi airnya tengah surut, terlihat kotor, dan banyak mengandung sampah nonorganik

Umpan

Baik kepiting maupun rajungan dikenal sama-sama mempunyai sifat makan yang cukup rakus. Anda bisa menggunakan berbagai jenis umpan seperti yang umum dipakai memancing ikan air tawar. Misalnya seperti potongan ikan, udang kupas, dan katak. Namun umpan yang paling ampuh untuk mancing kepiting ialah potongan belut. Sebagai alternatif karena harga belut yang mahal, Anda juga bisa memanfaatkan potongan daging ular sebagai umpan kepiting dan rajungan.

Alat

Alat yang dapat digunakan untuk memancing kepiting berupa joran bambu yang panjangnya sekitar 1,5-2 m. Kemudian pada joran tersebut dipasangi tali senar/line yang berukuran dua kali panjang joran. Memancing rajungan atau kepiting tidak memerlukan kail. Sebagai gantinya Anda bisa memakai sebatang bilah bambu atau kawat jeruji sepanjang satu jengkal tangan serta kulit kerang sebagai stoper. Berikutnya pasang umpan di bilah bambu/kawat tersebut.

Teknik

Sederhana saja untuk memancing kepiting/rajungan ini. Masukkan tali pancing di sepot yang diprediksi menjadi tempat persembunyian kepiting dan rajungan. Pastikan umpan tenggelam di dasar air. Tanda bahwa umpan Anda dimakan oleh kepiting ialah tali senar yang tadinya kendur akan menegang. Jangan langsung mengangkat joran dengan gerakan yang cepat karena pasti bakal merusak mulut kepiting. Anda harus pelan-pelan menarik line tersebut. Kemudian setelah kepitingnya sudah kelihatan, silakan gunakan jaring serok untuk menangkap kepiting tadi.

Minggu, 15 Juli 2018

Ayo Kita Sambut Dan Sukseskan
Gerakan Tagar "2019 GANTI PRESIDEN"
Mari Selamatkan NKRI Tercinta Ini
Dari Makar Jahat Kaum Sepilis Atheis
Serta Intervensi Asing Dan Aseng

Cara Mengetahui Waktu Memancing yang Baik

Bagaimana cara mengetahui waktu memancing yang baik? Bagi para penghobinya, memancing merupakan kegiatan yang paling mengasyikkan. Kita bisa berlibur sambil bersendau gurau, sembari menangkap ikan-ikan sebagai bonusnya. Cuma kendala dalam menentukan waktu yang tepat untuk memancing kadang-kadang membuat sebagian orang sungkan untuk mengulanginya kembali di lain waktu.

Tidak hanya mengandalkan faktor keberuntungan semata, memancing pun membutuhkan perhitungan dan teknik tersendiri. Salah satunya ialah perhitungan akan waktu yang terbaik untuk memancing ikan di laut, baik di pinggir laut maupun di tengah samudera lepas. Pada dasarnya, waktu ini berhubungan erat dengan waktu ikan-ikan beraktivitas serta mencari mangsa. Ketika ikan sedang rakus-rakusnya memburu makanan, pada saat itulah peluang untuk mendapatkannya pun menjadi lebih besar.

waktu-mancing-ikan.jpg

Ada beberapa faktor yang bisa dijadikan pegangan dalam menentukan waktu mancing yang paling ideal, antara lain :

Faktor 1 : Matahari dan Bulan

Percayakah Anda, tingkah laku ikan-ikan juga menyesuaikan diri terhadap kondisi matahari dan bulan. Beruntung di zaman yang serba canggih ini, kita bisa memantau keadaan terbaru matahari dan bulan dengan mudah. Caranya yaitu menggunakan alat bantu serta mengecek di website-website tentang astronomi, terutama mengenai kalender solunar. Setidaknya terdapat tiga aspek yang perlu diperhatikan dalam membaca kondisi matahari dan bulan yaitu :

  1. Periode Mayor dan Minor

Periode mayor adalah periode saat posisi bulan berada tepat di atas kepala. Biasanya periode ini terjadi dalam waktu 2 jam terhitung ketika posisi bulan tepat berada di atas kepala atau bayangannya tepat di bawah kaki. Sedangkan periode minor ialah periode ketika posisi bulan terletak di kaki. Periode ini berlangsung selama 1 jam dimulai saat bulan terbit ataupun terbenam.

  1. Matahari Terbit dan Terbenam

Faktanya aktivitas para binatang akan meningkat selama terjadinya momen matahari terbit dan terbenam, termasuk perilaku ikan-ikan. Cukup banyak para pakar yang berpendapat kalau masa ideal untuk memancing pada saat sunrise dan sunset berkisar antara 45 menit. Bahkan jikalau waktu matahari terbit dan terbenam ini bertepatan dengan periode mayor dan minor, maka sudah dapat dipastikan ikan-ikan akan keluar dari sarangnya untuk mencari mangsa dalam waktu yang lebih lama.

  1. Fase Bulan

Waktu lain yang juga menjadi kesempatan bagi para ikan untuk beraktivitas dengan intensitas yang lebih tinggi yaitu pada saat terjadinya bulan purnama dan bulan baru. Pada waktu-waktu tersebut, tingkah laku ikan menjadi lebih rakus dalam melahap mangsa yang ada di depannya. Jadi inilah kesempatan yang paling tepat bagi Anda untuk memancing di tengah lautan.

Faktor 2 : Situasi dan Kondisi

Tidak dipungkiri, situasi dan kondisi terkini dari lingkungan sepot akan berpengaruh besar terhadap perilaku ikan-ikan yang hidup di dalamnya. Ikan tentu akan bergerombol keluar mencari plankton di waktu kondisi perairan sedang tenang, suhunya normal, tekanan udara agak rendah, serta tekanan angin yang cenderung tinggi. Di sisi lain, kebanyakan ikan akan bersembunyi di dasar laut ketika sedang terjadi badai, angin topan, serta hujan dengan curah yang tinggi.

Berikut ini sejumlah aspek yang harus diperhatikan dalam menilai situasi dan kondisi area pemancingan yang tepat :

  1. Pasang Surut

Waktu pasang dan surut air laut dipengaruhi oleh posisi matahari dan bulan. Semakin besar selisih antara pasang tinggi dan pasang rendah, semakin kuat pula arus air laut yang akan terjadi. Menariknya kecepatan arus laut ini akan mempengaruhi tingkah laku ikan. Pengaruh yang lebih besar bahkan bakal terjadi manakala ternyata kedalaman laut termasuk dangkal.

  1. Tekanan Udara

Tekanan udara di suatu tempat dapat menunjukkan perubahan cuaca yang akan terjadi. Ikan umumnya akan aktif berenang untuk mencari makanan ketika tekanan udaranya normal. Bahkan kecenderungan tersebut bakal meningkat pada saat tekanan udara menurun dan cuaca mendekati mendung. Namun sebagian pemancing berpendapat bahwa faktor tekanan udara ini hanya mempengaruhi perilaku ikan air sungai dan ikan air laut dangkal.

  1. Temperatur Air

Karena berdarah dingin, kebanyakan ikan bakalan menjauh dari daerah-daerah yang mempunyai suhu yang rendah. Alasan lain yakni pada saat suhu air berubah menjadi dingin, kadar oksigen terlarut di dalam air akan berkurang. Untungnya mayoritas perairan di Indonesia mempunyai temperatur yang normal.

  1. Kecepatan Angin

Angin yang berhembus terlalu cepat sering kali mengganggu kenyamanan kita dalam memancing. Tetapi tahukah Anda, justru pada saat tingkat kecepatan angin ini sedang meninggi ini merupakan salah satu waktu yang terbaik untuk memancing. Hal ini dikarenakan ketika angin tengah berhembus cukup kencang ada banyak organisme-organisme air yang terhembus angin dan berkumpul di suatu titik. Nah, titik yang menjadi tempat berkumpulnya beberapa organisme tersebut merupakan sepot yang bagus.

Sabtu, 14 Juli 2018

Ayo Kita Sambut Dan Sukseskan
Gerakan Tagar "2019 GANTI PRESIDEN"
Mari Selamatkan NKRI Tercinta Ini
Dari Makar Jahat Kaum Sepilis Atheis
Serta Intervensi Asing Dan Aseng

Teknik Memancing Ikan Pari yang Benar

Bagaimanakah teknik memancing ikan pari yang benar? Ikan pari adalah ikan air laut yang mempunyai tulang berjenis rawan. Ada delapan famili ikan pari yang tersebar di seluruh dunia antara lain ikan pari sixgill, ikan pari air dalam, ikan pari stingarees, ikan pari sinar bulat, ikan pari whiptail, ikan pari sungai, ikan pari sinar kupu-kupu, dan ikan pari elang.

Sebagian besar ikan pari mempunyai satu atau lebih sengatan berduri pada bagian ekornya yang berfungsi sebagai alat untuk mempertahankan diri. Beberapa ada pula yang bahkan ekornya mengandung racun yang sangat mematikan. Namun tidak sedikit pula ikan pari yang mempunyai ekor tanpa duri ataupun racun.

Masih banyaknya jumlah ikan pari saat ini membuat aktivitas memancing ikan ini menjadi terasa sangat mengasyikkan. Apalagi postur tubuh ikan pari yang cukup unik dan lain dari bentuk tubuh ikan pada umumnya dapat menciptakan sensasi strike yang berbeda dan mengesankan. Beberapa spesies ikan pari yang banyak ditemukan di perairan Indonesia yaitu ikan pari benting, ikan pari harimau, ikan pari minyak, ikan pari lalat, ikan pari pasir, ikan pari nyonya, ikan pari daun, ikan pari kulim, ikan pari tanjung, ikan pari ketuka, dan ikan pari elang.

teknik-memancing-ikan-pari.jpg

Jika saat ini Anda dan teman-teman tengah berniat untuk memancing ikan pari, jangan lupa belajari teknik-teknik dalam memancing ikan pari berikut ini :

Umpan

Pada dasarnya, ikan pari merupakan binatang karnivora. Jadi Anda bisa mengandalkan umpan berupa udang yang masih hidup. Jika Anda ingin menggunakan umpan sotong, pilih sotong yang berjenis cumi-cumi, gurita, atau sotong katak kecil. Selain sotong hidup, Anda juga dapat memakai umpan sotong yang sudah mati tetapi belum terkena es atau diletakkan di dalam freezer. Pilihan umpan yang lainnya adalah ikan-ikanan seperti ikan jajang, ikan belanak, ikan selar, ikan selayang, serta anakan ikan kembung, ikan gelama, ikan beliak mata, dan ikan tamban.

Waktu

Waktu memancing ikan pari yang paling baik adalah pada saat kondisi arus laut tidak terlalu besar dan cenderung tenang. Saat yang paling tepat yakni ketika terjadinya perubahan antara pasang surut air dan pasang naik. Karena kebiasaan ikan pari dalam memakan mangsa tidak mengenal waktu, maka Anda bisa memancing ketika pagi, sore, atau malam hari. Hindari memancing saat siang sebab kebanyakan ikan akan bersembunyi di bawah laut untuk menghindari panas matahari.

Teknik

Pada saat umpan Anda sudah dimakan oleh ikan pari, jangan langsung menariknya karena hal ini justru akan mengakibatkan ikan tersebut memberikan perlawanan yang maksimal. Faktanya tenaga awal yang dimiliki oleh ikan pari pada saat detik-detik awal perlawanan ini sangat besar dan sering kali tidak dapat ditaklukkan oleh para pemancing pemula. Jadi tekniknya yaitu ulurkan tali kenur terus-menerus mengikuti pergerakan ikan tadi sampai tenaganya melemah.

Sembari Anda mengulur tali pancing, tidak ada salahnya untuk memberikan sentakan-sentakan kecil untuk mempercepat pelemahan pada ikan tersebut. Ketika sudah dirasakan tenaga yang dimiliki oleh ikan pari tidak terlalu besar, Anda bisa mulai menggulung line secara perlahan-lahan. Yap, kunci utama mancing ikan ini memang kesabaran mengingat tenaganya yang besar membuatnya cukup sulit ditaklukkan.

Minggu, 24 Juni 2018

Ayo Kita Sambut Dan Sukseskan
Gerakan Tagar "2019 GANTI PRESIDEN"
Mari Selamatkan NKRI Tercinta Ini
Dari Makar Jahat Kaum Sepilis Atheis
Serta Intervensi Asing Dan Aseng

Cara Memancing Ikan Sembilang dengan Mudah

Bagaimana cara memancing ikan sembilang yang benar? Ikan sembilang merupakan ikan muara yang termasuk dalam kelompok ikan berkumis (Siluriformes) pada famili Plotosidae. Di indonesia, terdapat 3 jenis ikan sembilang yang sering ditemukan yaitu ikan sembilang sungai, ikan sembilang karang, dan ikan gemang. Ikan ini mempunyai sirip ekor, sirip anus, dan sirip punggung kedua.

Habitat alami ikan sembilang terletak di tepi laut, perairan payau di muara sungai, serta perairan di dalam hutan bakau. Sama seperti ikan lele, ikan ini biasanya berdiam di perairan yang banyak mengandung lumpur. Ikan ini hidup secara berkelompok dengan gerombolan yang besar. Karakteristiknya yang rakus bisa dilihat dari kebiasaan ikan sembilang yang akan memangsa bahan makanan apapun di depannya.

memancing-ikan-sembilang.jpg

Ingin memancing ikan sembilang sendiri? Berikut ini kiat-kiatnya dari Tips Ikan :

Umpan Mancing

Karena ikan sembilang termasuk ikan omnivora yang sangat rakus, tidak dibutuhkan umpan yang khusus untuk menangkap ikan ini. Beberapa umpan mancing yang kami rekomendasikan antara lain udang, kepiting soka, daging kerang, dan cacing klelet. Untuk umpan udang, Anda bisa memberikannya dalam keadaan hidup atau pun sudah dikupas bagian cangkangnya.

Waktu Mancing

Memancing ikan sembilang paling pas dilakukan setelah turun hujan yang cukup deras. Pada waktu tersebut, kondisi air sungai di muara bakal keruh sehingga memicu ikan ini untuk bergerak aktif. Waktu lainnya yaitu ketika air pasang akan mengalami surut terutama di pagi hari. Pilih spot yang kira-kira menjadi sarang ikan sembilang seperti dermaga, akar tanaman, rumpon, karang, jembatan, dan lain-lain.

Teknik Mancing

Karena ikan sembilang biasanya berada di tepi sungai, Anda tidak perlu melempar kail sampai ke tengah. Rangkaian pancing yang dipakai biasanya terdiri atas 2-3 mata kail dengan menggunakan dasaran timah supaya posisi kail tetap stabil. Lemparkan hook ke lokasi yang dianggap banyak mengandung ikan sembilang di dalamnya. Hati-hati saat memegang ikan ini sebab patilnya mengandung racun yang bisa menyebabkan Anda mengalami panas dingin.

Sabtu, 23 Juni 2018

Ayo Kita Sambut Dan Sukseskan
Gerakan Tagar "2019 GANTI PRESIDEN"
Mari Selamatkan NKRI Tercinta Ini
Dari Makar Jahat Kaum Sepilis Atheis
Serta Intervensi Asing Dan Aseng

5 Pilihan Umpan Mancing Ikan Air Tawar

Apa sajakah umpan mancing ikan air tawar yang jitu? Kegiatan memancing memang sungguh terasa amat menyenangkan khususnya bagi mereka yang melakoninya. Aktivitas ini bisa dilakukan di lingkungan perairan mana saja, termasuk air tawar seperti sungai, danau, sawah, rawa, dan lain-lain. Memancing merupkan teknik menangkap ikan yang paling praktis.

Pada saat kita memancing seekor ikan dibutuhkan umpan yang jitu untuk menarik perhatiannya. Ikan yang telah memangsa umpan tersebut lantas mulutnya akan tersangkut dengan kail. Selanjutnya ikan ini tinggal diangkat begitu saja dengan cara menarik tali pancing hingga mencapai ke daratan.

umpan-mancing-air-tawar.jpg

Berbicara mengenai umpan mancing, kami mempunyai beberapa umpan favorit untuk menangkap ikan di lingkungan air tawar. Apa sajakah itu?

  1. Cacing

Kebanyakan ikan air tawar menyukai cacing yang berjenis cacing merah atau cacing laut. Cacing merah bisa Anda dapatkan di tanah pekarangan, sedangkan cacing laut banyak ditemukan di daerah tambak. Cacing ini memiliki bentuk menyerupai kelabang namun ukurannya jauh lebih kecil. Jika tidak mau repot, banyak juga kok masyarakat sekitar yang menjual cacing laut dengan harga Rp 2000/plastik dan cacing merah seharga Rp 3000/plastik. Bawalah cacing lebih dari satu plastik mengingat umpan ini mudah sekali terputus.

  1. Kroto

Kroto adalah telur semut. Anda bisa mencarinya sendiri di sarang semut atau membelinya di toko makanan burung. Kroto yang segar ditandai dari aromanya yang agak asam dan adanya semut dewasa di sekitarnya. Warna butiran telur semut yang bagus juga terlihat putih mengkilap serta padat dan berisi.

  1. Lumut

Ikan air tawar omnivora biasanya mengonsumsi lumut, terutama ikan yang berhabitat asli di sungai dan sawah. Tidak masalah Anda menggunakan lumut yang muda atau tua, asalkan ukurannya cukup panjang sehingga lebih mudah dipasang pada kail. Jenis lumut yang paling disukai ikan yakni lumut berbentuk rambut dan berwarna hijau gelap yang umumnya banyak ditemukan di dasar parit atau selokan. Boleh juga memanfaatkan lumut tambak yang bertekstur kasar.

  1. Mie

Yap, mie merupakan umpan alternatif yang patut dipertimbangkan ketika Anda hendak memancing ikan di sungai. Sebelumnya mie perlu diolah terlebih dahulu dengan menghancurkannya sampai berukuran kecil. kemudian tambahkan sebutir telur bebek cukup bagian kuningnya saja, lalu aduk sampai merata. Umpan ini paling cocok digunakan untuk berburu di danau dan rawa-rawa yang kondisi airnya cukup tenang.

  1. Udang Rebon

Sudah menjadi rahasia umum kalau udang dikenal efektif sebagai umpan memancing ikan. Khusus ikan air tawar, udang rebon memiliki potensi dimangsa ikan yang lebih besar dibandingkan dengan jenis-jenis yang lainnya. Perlu diperhatikan, pemasangan kail harus dilakukan pada bagian di sekitar ekor bukan urat punggungnya supaya umpan tadi tetap bisa bertahan hidup. Dalam satu mata kail, Anda bisa memasang 3-4 udang rebon sekaligus.

Kamis, 21 Juni 2018

Ayo Kita Sambut Dan Sukseskan
Gerakan Tagar "2019 GANTI PRESIDEN"
Mari Selamatkan NKRI Tercinta Ini
Dari Makar Jahat Kaum Sepilis Atheis
Serta Intervensi Asing Dan Aseng

Cara Mancing Ikan Nila yang Benar

Bagaimana cara mancing ikan nila yang benar? Ikan nila (Oreochromis niloticus) adalah ikan air tawar yang sering dibudidayakan karena memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Ikan ini termasuk binatang omnivora yang biasa memakan plankton, ikan kecil, dan tanaman air. Sifatnya yang rakus membuat pertumbuhan ikan nila terbilang cepat.

Tidak sedikit para pemancing ikan air tawar yang menyukai nila dan memburunya. Selain karena tergoda akan kelezatan dagingnya, sensasi tarikan yang ditimbulkan oleh perlawanan ikan ini juga lumayan seru. Umpan mancing yang biasa dipakai untuk menangkap ikan nila contohnya lumut, cacing, rebon, jangkrik, kecoak batu, orong-orong, dan sebagainya. Sedangkan untuk memancing ikan nila di tambak, Anda harus menggunakan umpan pelet sebab karakteristik ikan ini terbiasa memakan pelet.

mancing-ikan-nila.jpg

Ingin mendapatkan ikan nila? Berikut ini kiat-kiat yang bisa Anda terapkan!

  1. Penggunaan Peralatan yang Memadai

Paling pas memancing ikan nila menggunakan joran tegek yang berukuran antara 360-450 cm. Lengkapi joran tadi dengan tali kenur yang berdiameter 0,5 mm dengan kekuatan minimal 40 lbs. Ukuran kail yang dipakai sebaiknya nomor 3, 4, atau 5. Pasang pula pelampung di dekat kail sehingga Anda bisa lebih mudah mendeteksi kalau umpan sudah dimakan ikan nila.

  1. Pemilihan Spot yang Tepat

Ikan nila liar biasanya tinggal di perairan yang banyak mengandung lumpur. Anda bisa menemukan lingkungan semacam ini di sawah, sungai, atau danau. Waktu pemancingan yang ideal antara lain 7-8 pagi, 10-13 siang, 15-18 sore, 20-22 malam, dan 2-4 dini hari.

  1. Lemparkan Bom Umpan

Bom umpan berguna untuk menarik perhatian ikan-ikan supaya berkumpul di satu titik. Jenis bom umpan yang paling cocok untuk ikan nila yaitu bekatul dan beras ketan. Agar aromanya menyengat tajam dan gampang dideteksi ikan, ada baiknya tambahkan esens buatan atau terasi udang ke dalamnya. Bom umpan ini dilemparkan sebanyak 3-5 bulatan terlebih dahulu, kemudian secara bertahap taburkan 1 bulatan untuk menjaga ikan tetap berkumpul di spot tersebut.

Demikian, semoga bermanfaat.

Sabtu, 16 Juni 2018

Ayo Kita Sambut Dan Sukseskan
Gerakan Tagar "2019 GANTI PRESIDEN"
Mari Selamatkan NKRI Tercinta Ini
Dari Makar Jahat Kaum Sepilis Atheis
Serta Intervensi Asing Dan Aseng

Cara Mancing Ikan Keting di Sungai

Bagaimana cara memancing ikan keting di sungai? Ikan keting biasa disebut juga sebagai lundu, kating, berengit, ndaringan, sengat, ririgi, senggiringan, dan kelibere. Ikan ini tergolong ke dalam catfish karena mempunyai kumis, patil, dan kulitnya tidak bersisik. Ikan ini juga memiliki ekor yang bercabang dua. Sekilas rupa ikan keting mirip seperti ikan sembilang, tetapi ukuran tubuhnya lebih kecil.

Ikan keting biasanya hidup di sungai, muara, dan pinggiran laut. Beberapa juga dapat dijumpai di danau dan waduk. Ikan ini senang berada di dasar air. Daerah penyebarannya hampir di seluruh wilayah Indonesia mulai dari Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.

mancing-ikan-keting.jpg

Ikan keting adalah binatang omnivora. Ikan ini dikenal sangat rakus dalam memangsa makanan yang ada di dekatnya. Aktivitas ikan ini tidak mengenal waktu sehingga Anda dapat menjumpainya saat siang atau pun malam hari. Pada saat banjir, ikan keting biasanya akan bermigrasi ke sungai dan kemudian berpindah lagi ke muara ketika hujan turun.

Kebanyakan pemancing tidak begitu menyukai keberadaan ikan keting. Hal ini dikarenakan ukurannya yang relatif kecil menyebabkan daging yang dimilikinya pun sedikit. Ikan keting juga sering mengganggu para pemancing yang tengah berburu ikan-ikan lainnya seperti ikan kakap putihikan kakap putih dan ikan barramundi. Umpan yang digunakan untuk memancing ikan lain sering dihabiskan oleh si keting ini.

Akan tetapi, tidak sedikit pula para pemancing yang sengaja meluangkan waktunya untuk menangkap ikan keting. Sensasi strike yang dimiliki oleh ikan ini terbilang lumayan juga lho. Apalagi ikan ini mudah sekali didapatkan sehingga Anda bisa melakukan strike berulang-ulang dalam waktu yang cukup singkat. Cocok sekali deh diburu khususnya oleh Anda yang masih pemula.

Percaya kah Anda kalau memancing ikan keting amat sangat mudah? Bahkan di kalangan mancing mania, ikan yang termasuk dalam famili Bagridae ini dianggap sebagai ikan yang paling gampang didapatkan se-Dunia. Hal tersebut dikarenakan sifat rakus yang dimiliki oleh ikan keting membuatnya gampang sekali terjerat tali pancing.

Tidak dibutuhkan umpan khusus untuk menangkap ikan ini. Namun agar potensinya lebih besar, kami menyarankan pakailah cacing, katak, ikan kecil, udang, dan umpan yang berbau amis lainnya. Disarankan pula pilih spot pemancingan yang perairannya masih bersih agar ikan keting yang Anda peroleh tidak tercemar. Sedangkan teknik mancing yang bisa Anda terapkan sama seperti ketika memancing ikan sembilang, ikan lele, patin, atau dokang.