Bagaimana cara mengetahui waktu memancing yang baik? Bagi para penghobinya, memancing merupakan kegiatan yang paling mengasyikkan. Kita bisa berlibur sambil bersendau gurau, sembari menangkap ikan-ikan sebagai bonusnya. Cuma kendala dalam menentukan waktu yang tepat untuk memancing kadang-kadang membuat sebagian orang sungkan untuk mengulanginya kembali di lain waktu.
Tidak hanya mengandalkan faktor keberuntungan semata, memancing pun membutuhkan perhitungan dan teknik tersendiri. Salah satunya ialah perhitungan akan waktu yang terbaik untuk memancing ikan di laut, baik di pinggir laut maupun di tengah samudera lepas. Pada dasarnya, waktu ini berhubungan erat dengan waktu ikan-ikan beraktivitas serta mencari mangsa. Ketika ikan sedang rakus-rakusnya memburu makanan, pada saat itulah peluang untuk mendapatkannya pun menjadi lebih besar.
Ada beberapa faktor yang bisa dijadikan pegangan dalam menentukan waktu mancing yang paling ideal, antara lain :
Faktor 1 : Matahari dan Bulan
Percayakah Anda, tingkah laku ikan-ikan juga menyesuaikan diri terhadap kondisi matahari dan bulan. Beruntung di zaman yang serba canggih ini, kita bisa memantau keadaan terbaru matahari dan bulan dengan mudah. Caranya yaitu menggunakan alat bantu serta mengecek di website-website tentang astronomi, terutama mengenai kalender solunar. Setidaknya terdapat tiga aspek yang perlu diperhatikan dalam membaca kondisi matahari dan bulan yaitu :
- Periode Mayor dan Minor
Periode mayor adalah periode saat posisi bulan berada tepat di atas kepala. Biasanya periode ini terjadi dalam waktu 2 jam terhitung ketika posisi bulan tepat berada di atas kepala atau bayangannya tepat di bawah kaki. Sedangkan periode minor ialah periode ketika posisi bulan terletak di kaki. Periode ini berlangsung selama 1 jam dimulai saat bulan terbit ataupun terbenam.
- Matahari Terbit dan Terbenam
Faktanya aktivitas para binatang akan meningkat selama terjadinya momen matahari terbit dan terbenam, termasuk perilaku ikan-ikan. Cukup banyak para pakar yang berpendapat kalau masa ideal untuk memancing pada saat sunrise dan sunset berkisar antara 45 menit. Bahkan jikalau waktu matahari terbit dan terbenam ini bertepatan dengan periode mayor dan minor, maka sudah dapat dipastikan ikan-ikan akan keluar dari sarangnya untuk mencari mangsa dalam waktu yang lebih lama.
- Fase Bulan
Waktu lain yang juga menjadi kesempatan bagi para ikan untuk beraktivitas dengan intensitas yang lebih tinggi yaitu pada saat terjadinya bulan purnama dan bulan baru. Pada waktu-waktu tersebut, tingkah laku ikan menjadi lebih rakus dalam melahap mangsa yang ada di depannya. Jadi inilah kesempatan yang paling tepat bagi Anda untuk memancing di tengah lautan.
Faktor 2 : Situasi dan Kondisi
Tidak dipungkiri, situasi dan kondisi terkini dari lingkungan sepot akan berpengaruh besar terhadap perilaku ikan-ikan yang hidup di dalamnya. Ikan tentu akan bergerombol keluar mencari plankton di waktu kondisi perairan sedang tenang, suhunya normal, tekanan udara agak rendah, serta tekanan angin yang cenderung tinggi. Di sisi lain, kebanyakan ikan akan bersembunyi di dasar laut ketika sedang terjadi badai, angin topan, serta hujan dengan curah yang tinggi.
Berikut ini sejumlah aspek yang harus diperhatikan dalam menilai situasi dan kondisi area pemancingan yang tepat :
- Pasang Surut
Waktu pasang dan surut air laut dipengaruhi oleh posisi matahari dan bulan. Semakin besar selisih antara pasang tinggi dan pasang rendah, semakin kuat pula arus air laut yang akan terjadi. Menariknya kecepatan arus laut ini akan mempengaruhi tingkah laku ikan. Pengaruh yang lebih besar bahkan bakal terjadi manakala ternyata kedalaman laut termasuk dangkal.
- Tekanan Udara
Tekanan udara di suatu tempat dapat menunjukkan perubahan cuaca yang akan terjadi. Ikan umumnya akan aktif berenang untuk mencari makanan ketika tekanan udaranya normal. Bahkan kecenderungan tersebut bakal meningkat pada saat tekanan udara menurun dan cuaca mendekati mendung. Namun sebagian pemancing berpendapat bahwa faktor tekanan udara ini hanya mempengaruhi perilaku ikan air sungai dan ikan air laut dangkal.
- Temperatur Air
Karena berdarah dingin, kebanyakan ikan bakalan menjauh dari daerah-daerah yang mempunyai suhu yang rendah. Alasan lain yakni pada saat suhu air berubah menjadi dingin, kadar oksigen terlarut di dalam air akan berkurang. Untungnya mayoritas perairan di Indonesia mempunyai temperatur yang normal.
- Kecepatan Angin
Angin yang berhembus terlalu cepat sering kali mengganggu kenyamanan kita dalam memancing. Tetapi tahukah Anda, justru pada saat tingkat kecepatan angin ini sedang meninggi ini merupakan salah satu waktu yang terbaik untuk memancing. Hal ini dikarenakan ketika angin tengah berhembus cukup kencang ada banyak organisme-organisme air yang terhembus angin dan berkumpul di suatu titik. Nah, titik yang menjadi tempat berkumpulnya beberapa organisme tersebut merupakan sepot yang bagus.
EmoticonEmoticon