Bagaimana caranya merawat ikan komet di akuarium? Ikan komet (Carassius auratus) adalah ikan air tawar yang populer sebagai ikan hias di kalangan para penggemarnya. Ikan ini mempunyai warna yang menarik seperti putih, merah, kuning, oranye, dan hitam. Gerakannya pun sangat lincah. Sekilas ikan komet memiliki rupa mirip seperti ikan koi sebab keduanya sama-sama termasuk di dalam keluarga Cyprinidae.
Pada dasarnya, ikan komet memiliki warna putih keperakan. Corak berwarna merah yang berbentuk seperti ini selalu menghiasi ikan komet di berbagai sudut tubuhnya. Ada corak yang melekat di bagian punggung ikan, tetapi tak jarang pula corak tersebut menghiasi bagian bawah tubuhnya. Ikan komet jantan akan mengeluarkan cairan berwarna putih kental saat ditekan bagian duburnya. Sedangkan jika bagian dubur ikan komet betina ditekan, maka dari bagian tersebut akan mengeluarkan sel telur berwarna kekuning-kuningan.
Ikan komet merupakan ikan yang mempunyai daya adaptasi yang sangat baik. Ikan ini mudah sekali dipelihara di akuarium, bahkan oleh para pemula sekali pun. Biar makin mantap dalam memberikan perawatan terhadap ikan komet kesayangan Anda, ikuti panduan merawat ikan di akuarium sebagai berikut!
1. Menyiapkan Akuarium
Akuarium yang akan digunakan sebagai tempat pemeliharaan ikan komet harus dipersiapkan dengan matang. Ukuran akuarium wajib disesuaikan dengan jumlah dan ukuran ikan komet yang akan dimasukkan. Selanjutnya, lengkapi akuarium tersebut dengan peralatan standar seperti sistem aerator dan sistem filterasi. Boleh juga menambahkan pasir dan tanaman air supaya ikan merasa betah tinggal di dalamnya.
2. Memasukkan Air
Air yang akan dimasukkan ke dalam akuarium harus benar-benar bersih dan terbebas dari kandungan kimia. Hal ini dimaksudkan supaya warna yang dimiliki ikan tersebut terlihat lebih cerah dan semakin bagus. Oleh karena itu, air perlu diendapkan terlebih dahulu selama semalaman. Setelah itu, air dituangkan secara perlahan-lahan ke akuarium hingga volume-nya memenuhi 3/4 dari total volume akuarium. Jika akuarium sudah diisi dengan pasir, dianjurkan untuk menutupi lapisan pasir tadi memakai plastik agar air tidak terlalu keruh.
3. Melepaskan Ikan Komet
Setelah kondisi air di dalam akuarium jernih, waktunya untuk merilis ikan komet ke dalamnya. Namun sebelum ikan hias benar-benar dilepaskan, ikan komet ini harus diadaptasikan terlebih dahulu. Caranya mudah sekali, cukup dengan memasukkan ikan beserta kantong palstiknya ke akuarium, lalu tunggu selama 15-30 menit. Berikutnya ikan bisa dikeluarkan dari kantong plastik sehingga dapat berenang bebas di akuarium.
4. Memberikan Pakan
Ikan komet tergolong sebagai ikan yang rakus. Ikan ini doyan memakan pakan apa pun dan sama sekali tidak rewel. Anda bisa memberikan pakan berupa cacing pita, jentik nyamuk, hingga roti tawar. Namun biar lebih gampang mendapatkannya, berikan saja pelet ikan yang banyak dijual di pasaran. Pemberian pakan sebaiknya dilakukan secara bertahap-tahap, yaitu menunggu sampai pakan sebelumnya habis baru berikan pakan berikutnya. Dengan demikian ikan tetap merasa kenyang dan kebersihan air pun dapat dipertahankan.
5. Mengganti Air
Sebenarnya ikan komet bisa hidup di lingkungan perairan yang kondisinya kotor. Namun sebagai seorang pecinta ikan hias, Anda tentu akan merasa risih apabila kondisi akuarium kepunyaan Anda tampak jorok kan? Itulah kenapa akuarium harus dibersihkan dan diganti airnya secara berkala. Kami sarankan bersihkan akuarium hanya saat kondisinya memang sudah kelihatan kotor atau minimal setiap 3 bulan sekali agar ikan komet tidak merasa stres. Setiap seminggu sekali, air di akuarium perlu diganti cukup setengahnya saja. Sedangkan penggantian air secara keseluruhan dilakukan setiap bulan.
6. Mengatasi Hama
Karena memiliki sistem kekebalan tubuh yang bagus, tidak banyak hama yang menyerang ikan komet. Salah satu di antaranya yaitu hama kutu jarum. Serangan hama ini ditandai dengan munculnya bercak-bercak di sekujur tubuh ikan komet dan gerakannya juga terlihat lemas. Untuk mengatasinya, kutu jarum bisa dihilangkan secara manual dengan mencabutnya menggunakan pinset. Pengobatan juga bisa dilakukan dengan menuangkan obat khusus.
EmoticonEmoticon