Pembesaran ikan gurame merupakan langkah paling penting dalam usaha pembudidayaan ikan gurame. Tujuannya adalah untuk membesarkan ikan hingga ukuran dan bobotnya sesuai dengan permintaan pasar. Lantas bagaimanakah proses ini dilakukan? Yuk, simak panduan caranya berikut ini!
Langkah I : Persiapan Kolam Pembesaran
Sebelum dapat digunakan, kolam pembesaran perlu dipersiapkan sedemikian rupa terlebih dahulu agar kondisinya layak huni. Caranya keringkan kolam tersebut hingga benar-benar tidak ada airnya, lalu taburkan garam secara merata ke seluruh permukaan kolam dan jemur kolam tersebut selama 3-5 hari. Hal ini dimaksudkan untuk membunuh kuman, bakteri, dan jamur yang terdapat di dalam kolam. Jangan lupa sebelum kolam diisi air, cangkul dulu tanah pada kolam tersebut supaya teksturnya gembur.
Langkah II : Penyiapan Pupuk Kandang
Sembari menunggu proses penjemuran kolam, Anda bisa mempersiapkan pupuk kandang sebagai penyubur lingkungan kolam. Lakukan fermentasi pupuk kandang dengan mencampurnya bersama cairan gula dan ragi tape. Kemudian pupuk ini dijemur selama dua hari penuh.
Setelah itu, masukkan pupuk kandang ke dalam karung dan berikan beberapa lubang pada karung tersebut. Karung berisi pupuk ini lantas diletakkan di dasar kolam dengan diberikan pemberat. Isi air ke kolam sampai ketinggiannya mencapai 50 cm. Tambahkan 1 sendok makan pupuk urea agar kolam semakin subur. Biarkan kolam mengendap selama 4-5 hari sehingga ditumbuhi mikroba-mikroba air.
Langkah III : Penebaran Benih Ikan Gurame
Diperlukan upaya-upaya yang mendukung proses adaptasi benih ikan gurame sebelum dilepaskan ke kolam pembesaran. Dalam hal ini, Anda membutuhkan ember yang telah diisi air kemudian masukkan benih ikan gurame ke dalamnya. Biarkan benih-benih tersebut berada di ember perendaman selama 15 menit sehingga mampu menyesuaikan diri terhadap habitat barunya. Langkah selanjutnya, rilis seluruh benih ikan gurame dengan menuangkan ember sedikit demi sedikit.
Langkah IV : Pemeliharaan Benih Ikan Gurame Sampai Dewasa
Pada dasarnya, ikan gurame termasuk ikan yang gampang dipelihara. Ikan ini sangat toleran terhadap berbagai kondisi lingkungan perairan kolam, bahkan air yang minim oksigen sekalipun. Hal ini disebabkan ikan gurame memiliki sistem pernapasan bantuan untuk mendapatkan oksigen dari udara.
Langkah-langkah yang perlu dikerjakan dalam memelihara ikan gurame meliputi perawatan terhadap kolam, pemberian pakan, serta penanggulangan terhadap hama dan penyakit. Air kolam perlu diganti setengah volumenya paling tidak setiap sebulan sekali. Dalam hal pakan, ikan gurame merupakan binatang omnivora yang mau mengonsumsi tumbuhan dan daging. Namun agar ikan peliharaan Anda cepat besar, berikanlah pakan yang mengandung banyak protein.
Langkah V : Pemanenan Ikan Gurame
Ikan gurame dipanen setelah bobotnya mencapai 300 gram per ekor atau lebih. Proses pemanenan dilakukan menggunakan alat bantu berupa jaring. Sebelum proses ini dimulai, sebaiknya kolam perlu dikeringkan terlebih dahulu agar penangkapan ikan gurame semakin mudah.
Ikan-ikan yang sudah ditangkap lantas dikumpulkan ke dalam wadah khusus. Kemudian ikan dimasukkan ke dalam kantong plastik berisi air dalam jumlah tertentu sehingga tetap bisa bertahan hidup. Selanjutnya ikan tersebut segera didistribusikan ke para pengepul mengingat tingkat kesegaran ikan bakal mempengaruhi harganya. Adapun harga rata-rata ikan gurame saat ini dibandrol dengan nilai Rp 30.000/kg.
EmoticonEmoticon