Jumat, 18 November 2016

Ayo Kita Sambut Dan Sukseskan
Gerakan Tagar "2019 GANTI PRESIDEN"
Mari Selamatkan NKRI Tercinta Ini
Dari Makar Jahat Kaum Sepilis Atheis
Serta Intervensi Asing Dan Aseng

Cerpen Horor: Misteri Hair Extension [Part 5]

Untuk yang ketinggalan mengikuti, silakan menuju ke cerpen horor: Misteri Hair Extension [Part 4]

Samar-samar Lusi melihat seorang wanita berkepala botak itu sedang duduk menundukkan kepala. Perlahan Lusi menghampiri dan tangannya berusaha menyentuh bahu wanita itu. Ketika tangan Lusi hampir menyentuhnya, tiba-tiba wanita itu menoleh ke arah Lusi. Lusi kaget bukan main. Wajah wanita itu menyeramkan betul. Ditambah lagi, wanita itu… tidak punya bola MATA! Tidak punya bola MATA! Tidak punya…

Karena terkejut, Lusi terjengkang ke belakang. Wanita itu terus mendekati Lusi. Sementara itu, Rita mengajak Lusi untuk segera capcus dari tempat itu. Tapi… bagaikan di alam mimpi, mereka berlari di tempat. Seluruh badan mereka terasa berat. Sementara, wanita itu terus menghampiri mereka!

KEMBALIKAN RAMBUTKU! KEMBALIKAN RAMBUTKU!” pekik wanita itu. Suaranya terdengar mengerikan di telinga Rita dan Lusi.

Baik Lusi maupun Rita, sama sekali tidak mengerti apa maksudnya “kembalikan rambutku!”

“Apa maksudmu? Aku tidak mengerti!” Akhirnya Lusi berteriak, sambil menahan rasa takut.

Sosok wanita itu pun terus meminta rambutnya tanpa menjelaskan maksudnya. Dan, Lusi pun masih tetap tidak mengerti apa yang dimaksud wanita itu. Lusi terus berusaha untuk berlari diikuti Rita dari belakang. Wanita itu mendadak raib, hilang tanpa bekas.

***
Beberapa jam berikutnya.

Mereka berlarian tak tentu arah. Mereka tidak lagi memikirkan mobil yang mereka tinggalkan di dekat terowongan tadi. Tahu-tahu, Lusi dan Rita mendatangi rumah Rara.

“Rita, tunggu! Sepertinya aku mengenal daerah ini,” Lusi mengernyit mengingat-ingat. “Sepertinya rumah Rara! Iya benar ini rumah Rara! Oh, Tuhan, akhirnya kita sampai juga di rumah Rara.” [untuk membaca cerpen horor lainnya klik disini]

Dengan sedikit bingung Rita mengikuti saja ajakan Lusi masuk ke rumah itu! Tanpa ragu-ragu Lusi mengetuk rumah itu!

“Permisi, permisi.”

Pintu pun dibuka.

“Loh, kamu Lusi kan teman Rara? Ayo silakan masuk! Ini sudah malam dari mana kamu malam-malam seperti ini. Naik mobil?” Wanita paruh baya itu pun melihat-lihat keluar halaman dan ia pun tidak melihat kendaraan apapun disana dan itu membuatnya pertambah bingung!

“Mobil saya mogok tepat di depan terowongan jembatan tadi siang Bu! Dan ini teman saya, Rita.”

Ibu Rara terlihat seperti sudah mengetahui penyebab kenapa mobil Lusi mogok tepat di depan terowongan tersebut. Lusi memperhatikan wajah ibu Rara, sepertinya dia tidak terkejut sama sekali waktu Lusi mengatakan mobilnya mogok di sana.

“Kenapa. Bu? Sepertinya ibu tidak merasa aneh kenapa mobil saya mogok di tempat itu? Apa ibu mengetahui sesuatu?” Lusi bertanya.

Sebelum bercerita ibu Rara mempersilakan Lusi dan Rara masuk ke dalam rumah.

“Kalian masuk dulu, nanti ibu akan menceritakan semuanya pada kalian.”

Dan dengan sangat hati-hati Ibu Rara menceritakan kejadian yang sebenarnya kepada Lusi dan Rita.

Apakah yang diceritakan oleh Ibu Rara mengenai semua misteri ini? Bersambung…

----------
Cerpen horor ini ditulis oleh Mia Farida yang beralamat di Bekasi. Anda dapat mengontaknya melalui twitter di @Jane609 atau email di jello1749@gmail.com.


EmoticonEmoticon