Utsman sedang membaca Al Quran ketika beberapa orang merangsek ke dalam kamarnya. Tiba - tiba saja seorang dari mereka meloncat ke hadapan Utsman dan berteriak, "Antara aku dan engkau ada kitabullah." sambil menebaskan pedang dan Utsman menangkis sabetan itu sehingga tangannya terputus.
Dan darah itu mengucur sehingga membasahi Mushaf yg ada di hadapannya. Amr ibn al - Hamq lompat ke tubuh Utsman dan menduduki dadanya, dan menghujamkan senjatanya 7x. Ia berkata, "Satu kali Untuk Allah dan keenamnya adalah dendam yg bergejolak di dalam dadaku."
Utsman pun tersenyum kini rasa rindu kepada Rasulullah akan segera terobati. Pagi ini, ia merasa bahwaharapan untuk bertemu dengan Rasulullah pun menjadi nyata, Karena ia bermimpi, Rasulullah bersabda, "Malam ini makanlah bersama kami, Utsman." Dan keesokan harinya ketika pemberontak mengepung rumahnya ia tertidur. ia pun bermimpi, Rasulullah bersabda "Kau akan shalat Jum'at bersama kami."
Saat mau menjemput, ia sedang dalam keadaan berpuasa dan telah membebaskan 20 orang budak. Bahkan, ia pun meminta pakaian yg panjang. Khawatir Auratnya tersingkap oleh para durjana.
Itulah hari terakhir Utsman. Para perawi menuturkan bahawa hari itu adalah hari Jum'at. Itulah hari Jum'at kelabu dalam sejarah islam. inilah awal petaka kehancuran keutuhan dan kesatuan umat islam. Sang Dzurunain (Pemilik dua Cahaya) dibunuh karena tidak di sukai oleh sebagian goolongan
Recent Posts :
Senin, 05 November 2018
Jum'at, Zulhijah, 35 H
Diterbitkan 08.21
Tags
Rahimahullah Utsman Bin Affan
Sumber : Biografi Khalifah Rasulullah
Artikel Terkait
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon