Heningnya kalbu begitu kelam.....
Memikat gundah hati di ruang semu.....
Tarian pilu menyerang jiwa, yang di tinggal pergi sang peri cinta.....
Tangan ini berusaha
menggapai.....
Namun semua berpaling dan
meninggalkan ku.....
Rintihan batin kian mengiris, tapi tak ada yang peduli.....
Sepi... Sakit... Rasa itu mengguncang, menghancurkan, menenggelamkan asa yang kian terpuruk.....
Kelumpuhan pada seluruh
bagian, otak mulai menumpul, pekikan girang sang kegelapan
menyengat tajam.....
“Selamat datang dikehidupanku wahai luka dan nestapa”
Naluri terkikis perih, asa
perlahan_lahan memudar.....
isak tangis runtuh berguguran.....
“Selamat tinggal cinta,,
Menepilah bersama gugurnya airmata yang di temani bintang kelabu.....
(karya; JinCrew)
Recent Posts :
Rabu, 22 Agustus 2018
Puisi RINTIHAN BATIN
Diterbitkan 23.10
Artikel Terkait
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon