Butuh panduan cara memelihara kura-kura dengan mudah? Walaupun habitatnya berada di lingkungan air, faktanya kura-kura lebih banyak menghabiskan waktunya dengan mengangkat kepala di udara. Ini dikarenakan kura-kura bernapas melalui hidung, bukan lewat insang seperti pada ikan.
Sesekali kura-kura senang bergerak naik ke daratan atau tempat yang kondisinya kering. Kura-kura juga sangat membutuhkan sinar matahari yang cukup untuk mendukung proses metabolisme di dalam tubuh, menjaga stamina yang dimiliki, serta memperkuat lapisan kerapasnya. Sedangkan untuk urusan pakan, Anda bisa memberikannya sesuai dengan jenis kura-kura tersebut.
Berikut ini tips-tips yang perlu Anda perhatikan dalam memelihara kura-kura :
Tampat Pemeliharaan
Tempat pemeliharaan yang paling bagus untuk kura-kura adalah kolam. Setengah bagian kolam merupakan perairan dan sisanya lagi berupa daratan. Namun untuk menghemat biaya, Anda juga bisa menggunakan akuarium yang diisi dengan air setinggi 5-10 cm. Kemudian tambahkan potongan kayu atau gabus sebagai tempat kura-kura untuk bersantai di daratan.
Ukuran tempat pemeliharaan harus disesuaikan dengan ukuran dan jumlah kura-kura yang dirawat. Paling tidak tempat tersebut memungkinkan kura-kura tetap bisa bergerak dengan leluasa. Pemakaian akuarium yang berukuran terlalu kecil tentu akan menghambat gerak-gerik si turtle sehingga tingkat pertumbuhannya pun akan lambat.
Akuarium sebaiknya dilengkapi dengan aerator, filtrasi, dan heater. Bila tidak, Anda perlu mengganti air di dalamnya minimal setiap 3 hari sekali. Akuarium yang tidak dilengkapi dengan heater juga sebaiknya dipindahkan ke area yang mendapat sinar matahari saat pagi hari dan memasukkannya kembali ke dalam ruangan pada malam hari untuk menghindari suhu yang dingin.
Pemberian Makanan
Terdapat begitu banyak jenis kura-kura yang tersebar di seluruh dunia. Masing-masing mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Tetapi satu hal persamaannya ialah kura-kura merupakan binatang omnivora. Jadi pemberian pakan harus bersifat variatif, baik sayuran maupun daging-dagingan. Sesekali kura-kura juga perlu diberikan pakan berupa pelet khusus untuk mencukupi kebutuhan nutrisinya.
Sesuaikan ukuran makanan yang diberikan terhadap usia kura-kura tersebut supaya dapat dicerna dengan lancar. Kura-kura bayi bisa Anda berikan pelet, cumi-cumi, dan putih telur. Sedangkan kura-kura yang sudah cukup besar bisa diberikan daging ayam, ikan, dan udang. Hindari memberikan daun bayam sebab bersifat racun bagi kura-kura.
Sebagai binatang reptil, kura-kura merupakan hewan yang tidak terlalu banyak makan. Anda bisa memberikan makanan sebanyak tiga hari sekali atau pun seminggu sekali. Namun tentu akan lebih baik jika pemberian pakan dilakukan setiap hari agar kura-kura bisa cepat tumbuh menjadi besar.
Penanganan Penyakit
Kondisi lingkungan yang kurang bagus akan menyebabkan kura-kura menjaditidak berselera dalam melahap makanannya. Jika hal ini terus berlanjut, maka cepat atau lambat kura-kura pun akan menderita penyakit. Beberapa penyakit yang seringkali menyerang kura-kura antara lain diare, jamur, dan kulit mengelupas.
Untuk mengatasinya, Anda bisa merendam kura-kura di dalam cairan yang telah ditambahi obat sesuai gejala. Biasanya perendaman ini dilakukan selama 3-7 hari berturut-turut hingga kondisi kura-kura tersebut tampak membaik. Pengobatan penyakit kura-kura secara alami dapat dilakukan dengan menjemurnya di bawah sinar matahari saat pagi selama 30-60 menit.
EmoticonEmoticon