Bagaimana cara memelihara ikan sapu-sapu hias di akuarium? Ikan sapu-sapu (Hypostomus plecostomus) adalah ikan air tawar yang termasuk dalam keluarga Loricariidae. Dibandingkan dengan ikan sapu-sapu lokal, ikan ini mempunyai warna dan corak yang sangat menarik. Tak heran, ada banyak para penghobi yang memasukkan ikan ini ke dalam akuarium miliknya.
Tahukah Anda, harga seekor ikan sapu-sapu hias bisa mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah berbeda sekali dengan ikan sapu-sapu lokal. Ini dikarenakan ikan tersebut didatangkan langsung dari luar negeri, terutama sungai Amazon dan sungai-sungai di Brazil. Beberapa jenis ikan sapu-sapu yang umum dipelihara di akuarium sebagai ikan hias antara lain hypancitrus zebra, scarlet, leopard, leopard frog pleco, royal pleco, golden royal line pleco, broken line royal pleco, para pleco, king tiger pleco, small spotted cat, big spot hypostomus, xingu peppermint pleco, xingu baryancitrus, violet red pleco, red fin cactus pleco, shinsie pleco, flash pleco, medusa pleco, dan golden nugget pleco.
Ikan sapu-sapu dikenal sebagai salah satu ikan yang mudah sekali dipelihara. Mirip seperti ikan lele, ikan ini bisa dipelihara di dalam air dengan kondisi yang bagaimana pun. Ikan ini juga termasuk ikan pendamai sehingga bisa diletakkan di dalam satu tangki bersama ikan-ikan lainnya dengan catatan perbandingan ukurannya tidak terlampau jauh.
Jika Anda tertarik memiliki ikan sapu-sapu, pelajari terlebih dahulu cara pemeliharannya di bawah ini!
Setup Aquarium
Sebagian besar ikan sapu-sapu tidak terlalu membutuhakan aquarium yang berukuran besar mengingat ukuran tubuhnya yang cukup kecil. Meskipun ikan ini mampu bertahan hidup di dalam air yang keruh, tentu Anda menginginkan suasana di aquarium tampak selalu bersih kan? Itulah kenapa Anda perlu melengkapi aquarium dengan sistem aerator dan filtrasi. Bila perlu, Anda juga dapat menambahkan potongan kayu, pipa, dan bebatuan sebagai tempat persembunyian ikan.
Pengisian Air
Air yang akan dituangkan ke dalam aquarium perlu didiamkan terlebih dahulu selama semalaman agar kandungan kaporitnya mengendap di dasar. Pastikan air tersebut mengandung pH sekitar 6-7 dengan temperatur mencapai 24-28 derajat celcius. Masukkan air secara perlahan-lahan sampai memenuhi 3/4 dari volume aquarium.
Variasi Makanan
Ikan sapu-sapu tergolong binatang omnivora. Artinya ikan ini mau memakan apa saja. Anda bisa memberikannya pakan berupa algae, kutu air, infusoria, dan bangkai ikan kecil. Demi alasan kepraktisan, Anda juga boleh memberikan pakan cacing beku dan cacing darah. Bahkan ikan sapu-sapu doyan sekali dengan potongan-potongan mentimun lho.
Pembersihan Tangki
Kekhasan ikan sapu-sapu yaitu hobi menyapu/membersihkan aquarium dengan melahap lumut dan ganggang yang banyak tumbuh di permukaan dinding dan dasarnya. Walaupun begitu, wajib hukumnya bagi Anda untuk senantiasa rutin mencuci aquarium minimal setiap sebulan sekali. Harus dicamkan baik-baik bahwa ikan ini tidak membersihkan aquarium seratus persen, melainkan hanya mengurangi jumlah kotorannya saja.
Penanggulangan Penyakit
Terdapat dua penyakit utama yang sering menyerang ikan sapu-sapu. Pertama yakni white spot yang ditandai dari munculnya bercak-bercak putih di tubuh ikan. Anda bisa mengatasi penyakit ini dengan menjaga kualitas air, memakai air yang benar-benar bersih, dan menggunakan methlyn biru yang sesuai. Sedangkan penyakit yang kedua adalah infeksi bakteri, di mana ciri-cirinya mata ikan berbentuk tidak wajar dan ikan terlihat pasif. Penyembuhan infeksi karena bakteri ini bisa dengan menggunakan tetracyline sesuai dosis yang dianjurkan.
EmoticonEmoticon