Bagaimana caranya memancing ikan marlin? Di kalangan para pemancing, ikan marlin dikenal sebagai ikan laut yang cukup sulit ditaklukan. Walaupun umpan sudah dipasang dengan benar dan ikan sudah melihat keberadaan umpan tersebut, namun belum tentu ikan marlin mau memakannya. Tak jarang ikan hanya memain-mainkan umpan menggunakan ujung mulutnya yang lancip, lalu pergi menjauh begitu saja.
Begitu pun ketika umpan sudah termakan oleh si marlin ini. Untuk dapat menarik ikan tersebut ke perahu bukan lah sebuah pekerjaan yang mudah. Ini dikarenakan gerakannya akan menjadi sangat liar ketika ia mengetahui dirinya telah tersangkut mata pancing. Mula-mula ikan ini akan bergerak cepat ke dasar laut kemudian berlanjut naik ke atas permukaan hingga terbang untuk menunjukkan kemarahannya.
Itulah kenapa, memancing ikan marlin kerap mendatangkan kekecewaan yang mendalam, terutama untuk fisher pemula. Namun bagi mereka yang menyukai tantangan, justru kesulitan dalam menangkap ikan marlin tersebut akan menjadi sebuah pengalaman yang sangat mengasyikkan. Biar Anda berhasil menaklukan ikan bermulut lancip ini, pelajari kiat-kiatnya sebagai berikut!
Pemilihan Umpan
Dalam memancing ikan marlin, Anda bisa menggunakan umpan asli atau umpan buatan (lure). Umpan asli yang bisa dipakai seperti ikan tongkol, ikan kembung, dan sebagainya dalam kondisi yang segar, serta memiliki bobot sekitar 2-5 ons/ekor. Sebelum dipasang di kail, perut ikan dan insangnya harus dibuang dahulu lalu dijahit kembali.
Sementara itu, umpan buatan yang cocok diberikan kepada ikan marlin adalah lure yang berbentuk ikan atau cumi-cumi. Usahakan umpan tersebut mempunyai kepala yang empuk dan panjangnya tidak sama supaya dapat melompat-lompat ke permukaan air. Pada saat kondisi air laut sedang jernih, Anda bisa memasang lure yang berwarna mengkilap seperti perak, hitam keperakan, hitam kebiruan, atau hijua. Sedangkan bila air laut keruh, gunakan lure yang berkelir mencolok seperti merah, kuning, dan jingga.
Persiapan Alat
Kunci utama untuk memancing ikan berbobot jumbo menggunakan tali yang kecil terletak pada penyetelan drag yang diatur di posisi sepertiga dari kelas tali tersebut. Sebagai contoh, apabila Anda memakai line kelas 50 lb, maka coba setting lah drag pada beban seberat 16-17 lb. Idealnya untuk mancing ikan marlin, Anda bisa menggunakan kenur yang berukuran 30 lb atau 50 lb sampai dengan 80 lb atau 130 lb. Jika sudah cukup mahir, silahkan pakai tali pancing yang lebih kecil seperti 10 lb atau 20 lb agar keasyikan berburu si marlin kian terasa.
Pastikan tali pancing sudah terikat kencang dengan swivel dan leader sehingga penurunan level kekuatannya hanya berkisar 5-10 persen. Di dalam rangkaian alat pancing ini, leader berperan penting dalam membantu penarikan ikan serta mencegah terputusnya line. Gunakan elemen leader yang terbuat dari monofilamen besar atau pun kawat dengan ukuran maksimal 9 m untuk kelas line di atas 20 lb dan 4,57 m untuk line di bawah 20 lb.
Teknik Pemancingan
Kebiasaan ikan marlin ialah menghantam umpan dengan ujung tombaknya sampai tak sadarkan diri, baru lah ia akan memangsa umpan tersebut. Jadi ketika umpan Anda terasa dipukul oleh si marlin, segera ulur line sekitar 10 detik sehingga umpan akan melayang-layang layaknya ikan hidup. Setelah itu, Anda bisa mulai menaikkan drag secepat mungkin sambil melawan tenaga marlin. Agar lebih mudah, Anda bisa memasang outrigger yang memungkinkan tali kenur terulur otomatis ketika terasa ada ikan yang memainkan umpannya.
EmoticonEmoticon