Bagaimana tips memancing ikan betok? Ikan betok (Anabes testudineus) adalah ikan air tawar yang biasanya tinggal di sungai, sawah, danau, dan rawa-rawa. Tubuh ikan ini berwarna hijau tua kehitaman dan diselubungi oleh sisik yang berukuran cukup tebal dan duri di sekujur punggungnya. Di beberapa daerah, ikan betok juga biasanya dikenal sebagai ikan betik, ikan puyu, dan ikan papuyu. Sedangkan jika di luar negeri, ikan ini umum disebut dengan climbing perch.
Ikan betok merupakan ikan predator yang sangat rakus. Saking lahapnya ia memangsa umpan, memancing ikan ini termasuk kegiatan yang cukup gampang, terutama bagi para pemula. Namun di balik kemudahannya itu, mancing ikan betok juga sangat menyenangkan sebab ikan ini mempunyai tenaga yang cukup kuat. Pada saat umpan Anda dilahap, bersiap-siaplah untuk mendapatkan sensasi tarikan yang tak pernah Anda lupakan.
Mau mancing ikan betok di sawah atau rawa-rawa? Ikuti trik rahasianya berikut ini!
1. Siapkan Peralatan yang Standar
Memancing ikan betok bisa dilakukan menggunakan peralatan pancing yang tradisional. Sebagai contoh, Anda bisa menggunakan joran yang terbuat dari bambu/kayu, tali senar yang kecil, dan mata kail yang kecil pula. Disarankan untuk melengkapi rangkaian pancing tersebut dengan pelampung agar Anda bisa langsung mengetahui ketika ikan sudah memangsa umpan.
2. Pilihan Umpan yang Cocok
Karena termasuk ikan yang rakus, Anda bisa memanfaatkan berbagai ragam umpan yang dapat menggoda ikan betok. Di antaranya meliputi cacing, kroto, anakan lebah, anakan kecoa, jangkrik, udang, ulat bumbung, ulat daun pisang, dan ceremende. Pasang umpan ini di mata kail sedemikian rupa supaya tidak mudah terlepas.
3. Penggunaan Bom Umpan
Bom umpan biasanya digunakan untuk menarik perhatian ikan-ikan agar berkumpul di suatu spot yang telah ditentukan. Usahakan penentuan spot ini terletak pada lingkungan perairan yang tenang dengan aliran air yang tidak begitu deras. Sementara itu, untuk jenis umpan yang dapat dijadikan bom antara lain kroto, pelet, dan dedak.
4. Pengecekan Ikan Betok
Ikan betok biasanya senang tinggal di bawah tumbuhan air seperti eceng gondok, kapu, dan sebagainya. Keberadaan ikan ini ditandai dengan keluarnya gelembung-gelembung air yang berukuran cukup besar di permukaan air. Ikan betok yang berukuran kecil sering hidup secara bergerombol, sebaliknya ikan yang sudah besar akan tinggal sendirian. Jangan pernah memancing ikan ini saat hujan turun karena ikan betok selalu bersembunyi di dasar air. Sebaiknya Anda mulai memancing di waktu sore hari menjelang maghrib.
5. Tarik Perhatian Ikan Betok
Sama seperti memancing ikan air tawar yang lainnya, Anda harus rutin menggerakkan kail untuk menarik perhatian dari ikan betok. Contohnya ketika Anda menggunakan umpan berupa cacing, usahakan untuk terus menarik-turunkan mata kail supaya umpan terlihat seolah-olah bergerak. Begitupun jika Anda memakai kroto yang cukup besar, usahakan agar kroto tetap bisa menggoda si betok untuk melahapnya.
EmoticonEmoticon