Ikan mas (Cyprinus carpio) adalah ikan air tawar yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Tidak heran jika ikan ini sudah menyebarluas untuk diperdagangkan di hampir seluruh wilayah di Indonesia. Selain dibudidayakan sebagai ikan peliharaan, ikan mas juga diambil dagingnya untuk keperluan konsumsi. Daging ikan mas dikenal memiliki citarasa yang gurih dan sedap dengan tekstur yang sangat lembut.
Jenis kelamin ikan mas mulai bisa diketahui ketika sudah berumur sekitar 1 bulan. Pada kisaran usia tersebut biasanya mulai terlihat perbedaan-perbedaan fisik, hormon, dan perilaku antara ikan mas jantan dan ikan mas betina. Walaupun tidak tampak begitu jelas, namun jika dicermati lebih seksama maka Anda bisa mengetahui jenis kelamin suatu ikan mas dengan tepat.
Ikan Mas Jantan
Di rentang usia yang sama, ikan mas jantan memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dibandingkan ikan mas betina. Postur badannya pun cenderung datar dan tidak begitu gemuk dengan warna kulit yang cerah. Perilaku ikan mas jantan juga sangat lincah bergerak ke seluruh area kolam. Apabila bagian dubur ikan pejantan ini ditekan, maka akan mengeluarkan sperma yang berwarna keputih-putihan.
Ikan Mas Betina
Postur tubuh ikan mas betina terlihat membulat dengan bagian perut yang cukup gemuk. Ukurannya pun lebih besar daripada ikan pejantan meski usianya tidak berselisih jauh. Ikan mas betina akan berperilaku pasif pada siang hari, tetapi kerap melompat-lompat di atas air ketika malam tiba. Jikalau bagian dubur ikan betina ini diurut perlahan, maka yang akan keluar adalah kotoran berwarna kekuning-kuningan.
Pengetahuan akan suatu metode untuk mengetahui jenis kelamin ikan mas penting dipelajari terutama oleh para petani ikan yang berniat membudidayakan ikan mas. Dalam proses pemijahan, ikan-ikan yang dimasukkan ke kolam pemijahan untuk dikawinkan harus memiliki perbandingan yang tepat antara jumlah ikan pejantan dan betinanya. Jika sampai keliru dalam memeriksa jenis kelamin ikan mas, imbasnya proses pemijahan akan berlangsung tidak efektif lagi.
EmoticonEmoticon