Panggang Manyung yang Khas
Panggang Manyung adalah jenis panggang yang paling disukai oleh masyarakat Juwana. Dibanding panggang ikan pe dan ikan tongkol, panggang manyung lebih banyak di cari. Selain gurih rasanya, baunya tidak terlalu menyengat seperti ikan pe. Juga tidak ada rasa pahitnya seperti panggang tongkol. Bedanya lagi, panggang manyung dagingnya empuk/lunak tidak seperti panggang tongkol yang sedikit kering (kesat) dan panggang ikan pe yang dagingnya berserat tulang.
Pembuatan ikan panggang manyung di Juwana banyak dilakukan oleh nelayan nelayan kecil di sekitar sungai. Biasanya mereka membuat sendiri di rumah lalu dipasarkan sendiri di pasar. Mereka datang ke pasar, jika hari sudah siang, sekitar jam 11. Ikan panggang masih hangat dan baunya masih harum..., beda dengan yang di jual waktu pagi hari.....(sudah dingin, bahkan ada yang dies)
Ikan asap memang sudah menjadi menu khas orang orang yang tinggal di wilayah Pantura. Sudah banyak olahan dari jenis ikan ini seperti mangut, pecel panggang sayur bening dll.
Kembali ke masakan lagi....
Tadi aku masak panggang iris manyung dengan kuah santan kental. Sengaja nggak pakai yang berkuah banyak...karena sayur pendampingnya adalah kuluban (urapan).
Kalau dilihat dari kacamata orang awam...... kenapa ya ikan panggang cocoknya sama bumbu yang bersantan / atau bahan dari kelapa? Susah ya jawabnya....hehehe. Tapi pernah mencoba juga ikan panggang di goreng...hasilnya memang kurang enak. Aneh saja....ikan asap kok di goreng.
Memang hanya ada dua pilihan kayaknya.... di masak rebus lalu dipecel sambal seperti gambar di bawah ini....
Pecel panggang dan sayur bening khas Juwana
........atau dimasak dengan campuran bahan kelapa.
Inilah hasil masakanku hari ini, yang tak jauh dari bahan kelapa...
Panggang Manyung Bumbu Kental
Bahan : panggang manyung iris, santan encer dan kental, daun jeruk.
Bumbu : Cabai merah buang isinya, bawang putih, kemiri, terasi, kencur, garam, gula (dihaluskan)
Cara membuat : Ikan Panggang direbus dengan air santan encer. Buang sisa airnya. Gantikan dengan santan kental sekaligus tambahkan bumbu yang di haluskan. Jangan lupa daun jeruknya agar tidak amis. Masak dengan api kecil. Di bolak balik hingga matang. Lebih baik memasaknya di wajan (panci untuk menggoreng), agar kita lebih mudah meratakan bumbunya. Setelah matang hidangkan.
EmoticonEmoticon