Pengelolaan Kesehatan Ikan Pada Budidaya
MATA PANCING Dalam Pengelolaan ikan, terdapat dua kegiatan yaitu pencegahan penyakit yang tindakan di lakukan sebelum terjadi penyakit dan kontrol (pengobatan) terhadap penyakit, yang merupakan merupakan kegiatan setelah di temukan adanya penyakit pada tubuh ikan. cara pencegahan lebih di sarankan untuk di lakukan karena karena cara ini akan menekan biaya produksi yang harus di keluarkan, di bandingkan jika kita lakukan pengobatan. "Lebih baik mencegah dari pada mengobati"
Beberapa tindakan pencegahan yang dapat dilakukan :
- Mengelola kondisi air agar tetap pada kondisi optimal, terhindar dari stress.
- Menjaga kualitas dan Kuantitas pakan yang di berikan sehingga ikan terjaga kesehatanya
- Melakukan sanitasi dan desinfeksi wadah dan alat yang di gunakan
- Melakukan karantina terhadap ikan yang baru masuk kedaerah karantina pemeliharaan
- Mengisolir ikan yang terlihat ada gejala penyakit secara visual
- Mencegah penyakit dengan cara menambah bahan anti parasitik atau anti bakterial secara rutin/periodik.
Apabila terpaksa di lakukan pengobatan ikan, maka perlu diprhetikan beberapa hal penting berkut ini, yang di lakukan adalah :
A. Volume Air
Volume air yang dipergunakan untuk pengobatan harus di ukur atau di perhitungkan, kerana akan mempengaruhi jumlah obat yang akan di gunakan. Untuk efisiensi sebaiknya di gunakan ukuran air yang kecil tetapi di lengkapi pake airasi yang memadai untuk menghindari kekurangan oksigen.
B. Jumlah Ikan
Jumlah ikan yang akan diobati juga harus diperhatikan karena obat yang akan di berikan cenderung memberikan dampak stres pada ikan, sehingga kebutuhan kadar oksigen dalam media perlu di tambahkan aerasi.
C. Wadah yang Digunakan
Sebelum melakukan pengobatan harus dipilih wadah yang akan digunakan, yang berhubungan dengan volume air yang di gunakan untuk pengobatan dan jumlah obat menurut dosis yang digunakan.
D. Penyakit yang menyerang
Sebelum melakukan pengobatan harus harus di ketahui dahulu jenis penyakit yang menyerang ikan. Untuk menentukan jenis ikan dan dosis obat yang akan di gunakan. Jenis penyakit dapat di ketahui dari gejala yang terjadi maupun melalui pengamatan secara makroskopis dan mikrokopis, Jika tidak memungkinkan untuk menentukan organisme penyebab menggunakan mikroskop, gejala penyakit yang terlihat secara visual dapat menjadi pedoman bagi peternak yang telah berpengalaman.
E. Jenis dan Dosis Obat
Setelah diketahui jenis penyakit yang menyerang dan penyebab penyakit, barulah kita dapat menentukan obat dan dosis yang akan digunakan. keberhasilan pengobatan antara lain di tentukan oleh faktor ini selain dari tingkat keganasan dari penyakit yang terjadi. sebagai pertimbangan lain adalah biaya produksi yang harus di keluarkan unutk melakukan pengobatan. Obat harus dipilih yang efisien dan efektif kegunaanya.
EmoticonEmoticon