Kamis, 05 Januari 2017

Ayo Kita Sambut Dan Sukseskan
Gerakan Tagar "2019 GANTI PRESIDEN"
Mari Selamatkan NKRI Tercinta Ini
Dari Makar Jahat Kaum Sepilis Atheis
Serta Intervensi Asing Dan Aseng

Tabah Dari Godaan

tabah dari godaan
Di kalangan Bani Israil, dahulu kala tersebutlah seorang laki-laki yang bernama Juraij, laki-laki itu seorang yang ahli ibadah.

Juraij membangun tempat ibadahnya yang jauh dari perkampungan penduduk. Siang dan malam ia melakukan ibadah di tempatnya yang terpencil itu.

Orang-orang Bani Israil menyebut-nyebut tentang ketekunan ibadah Juraij, sehingga berkatalah seorang pelacur kepada mereka, " jika kalian menghendaki, aku akan memberinya ujian kepada Juraij."

"Baik. Silakan!" jawab mereka.

Maka perempuan lacur itu mendatangi tempat ibadah Juraij, menawarkan diri dan menggoda lelaki itu. Tetapi Juraij tak mempedulikan dan merasa tak tergoda oleh rayuan perempuan itu.

Karena merasa godaannya tak berhasil, perempuan itu kemudian berzina dengan seorang pengembala yang berteduh di dekat tempat ibadah Juraij.

Karena kekuasaan Allah, akhirnya perempuan itu hamil dan melahirkan seorang bayi.

Orang-orang menjadi gempar, dan bertanya kepada perempuan itu, "Hasil perbuatan siapa ini?"

"Juraij" jawab perempuan lacur itu.

Orang-orang itu kemudian mendatangi tempat Juraij, dan memaksanya keluar. Dengan beringas orang-orang itu menghancurkan tempat ibadah Juraij. Mereka mencaci dan memukuli Juraij hingga roboh bermandikan darah.

"Apa yang terjadi dengan kalian?" tanya Juraij tak mengerti dengan sikap orang-orang yang tiba-tiba datang dan memukulinya.

"Kamu telah berzina dengan perempuan, sehingga dia melahirkan seorang bayi," jawab mereka.

"Di mana perempuan itu?" tanya Juraij.

Orang-orang kemudian memanggil perempuan itu bersama bayinya. Juraij kemudian berdiri, shalat dan berdoa. Setelah itu ia menghampiri bayi dalam gendongan ibunya, dan ia mencoleknya dengan jarinya seraya berkata;
"Demi Allah, wahai bayi, siapakah ayahmu?"

"Aku adalah anak seorang gembala," jawab bayi itu. 

Betapa terkejutnya semua yang berada di tempat itu, mereka tak menyangka bayi dapat berbicara. Dan yang lebih membuat mereka terkejut adalah pengakuan bayi itu. Serta merta mereka memeluk Juraij dan minta maaf padanya.

"Kami akan membangun tempat ibadahmu dari emas," kata mereka.

"Aku tak membutuhkan yang demikian, tetapi bangunlah sebagaimana mestinya," jawab Juraij.

Demikianlah kisah Abu Hurairah yang didengarnya dari Rasulullah Shallallahu "alaihi Sallam.

Sumber: Buku 30 Dongeng Sebelum Tidur Untuk Anak Muslim
Penyusun: KidhHidayat, MB. Rahimsyah
Diterbitkan oleh: Mitra Ummat Surabaya


EmoticonEmoticon