Kamis, 12 Januari 2017

Ayo Kita Sambut Dan Sukseskan
Gerakan Tagar "2019 GANTI PRESIDEN"
Mari Selamatkan NKRI Tercinta Ini
Dari Makar Jahat Kaum Sepilis Atheis
Serta Intervensi Asing Dan Aseng

Ikan Kakap

Tags




Indonesia memiliki potensi sumber daya perairan yang cukup besar, termasuk jenis ikan Baramundi (Lates calcarifer). Ikan baramundi merupakan salah satu sumber daya perairan yang patut diperhitungkan karena jenis ikan ini mempunyai nilai ekonomi tinggi, baik untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri maupun ekspor. Ikan baramundi dapat dibudidaya pada tambak maupun kolam-kolam buatan di pantai. Kawasan pantai yang sesuai untuk budidaya atau habitat ikan baramundi adalah teluk, payau mangrove, danau dan muara sungai. Kelebihan budidaya ikan baramundi di tambak-tambak pantai adalah kapasitas budidaya lebih besar, kemampuan hidup lebih tinggi, mudah dilakukan dan makanan ikan terkontrol.
Ikan baramundi mempunyai toleransi yang cukup besar terhadap kadar garam dan termasuk jenis ikan katadromous yang terdapat di air tawar, sungai dan estuari serta berpijah di air laut (Anonimous1, 2007). Sifat-sifat inilah yang menyebabkan ikan baramundi dapat dibudidayakan di laut, tambak maupun air tawar. Bobot ikan baramundi dapat mencapai 60 kg dengan panjang hingga 180 cm, namun rata-rata bobot ikan yang umumnya ditangkap berkisar 5-6 kg/ekor dengan panjang kurang dari dari 100 cm.
Sebagian besar ikan baramundi pada awal pertumbuhannya berkelamin jantan, namun saat dewasa berubah menjadi betina, sehingga disebut hermaphrodit. Pada awal bulan purnama, ikan jantan bermigrasi ke muara sungai untuk menjumpai ikan betina yang menghasilkan kurang lebih 30-40 juta telur ikan (Anonimous3, 2007). Ikan baramundi beranjak dewasa saat berumur 3 - 4 tahun. Pada umur 5 - 8 tahun dengan panjang badan 85 - 100 cm, ikan baramundi Australia berubah menjadi betina hingga akhir hidupnya, sedangkan informasi perubahan jenis kelamin pada populasi ikan baramundi Asia sangat kurang namun ikan baramundi betina banyak dijumpai di Asia (Anonimous3, 2007). Saat ikan baramundi masih kecil berkelamin jantan, namun jumlah ikan betina meningkat seiring dengan meningkatnya panjang badan. Ikan dewasa tidak melindungi telur dan habitat air payau dibutuhkan untuk perkembangan ikan baramundi (Anonymous2, 2007). Aktifitas bertelur biasanya berkaitan dengan gelombang dimana gelombang dapat membantu memindahkan telur-telur dan larva ikan ke daerah payau (estuari). Ikan baramundi hidup pada habitat perairan dengan suhu hangat, sehingga banyak dijumpai pada perairan wilayah tropis, termasuk Australia Utara dan Lautan Pasific (McGrouther, 2007). Distribusi ikan baramundi terutama pada Lautan Pasific Barat-Indonesia, sepanjang teluk Persia-China, Taiwan, wilayah selatan Jepang, selatan Papua dan Papua New Guinea serta Australia Utara (Larson, 2007). Ikan baramundi berpindah antara habitat air tawar dan air laut pada berbagai tahap dalam siklus hidupnya. Ikan baramundi terdapat pada habitat estuari dan perairan pantai selama musim reproduksi. Ikan baramundi besar terdapat pada perairan yang lebih bergelomobang dengan makanan utamanya udang besar (jenis-jenis crustacean), moluska dan ikan-ikan kecil dari habitat perairan dangkal, sehingga ikan ini dapat pula dijumpai pada perairan dengan kedalaman 40 m (McGrouther, 2007). musim bertelur (spawning) ikan baramundi bervariasi antar spesies. Di wilayah Utara Australia, ikan baramundi bertelur pada bulan Maret dan September, dimana spawning bervariasi sesuai dengan ketinggian tempat. Hal ini diduga karena responnya terhadap berbagai variasi suhu air. Di Thailand, spawning ikan baramundi berkaitan dengan musim bulan purnama (Agustus-Oktober).
Pada beberapa daerah di Indonesia ikan kakap putih dikenal dengan beberapa
nama seperti: pelak, petakan, cabek, cabik (Jawa Tengah dan Jawa Timur),
dubit tekong (Madura), talungtar, pica-pica, kaca-kaca (Sulawesi).
Ikan kakap putih termasuk dalam famili Centroponidae, secara lengkap
taksonominya adalah sbb:
Phillum : Chordata
Sub phillum : Vertebrata
Klas : Pisces
Subclas : Teleostei
Ordo : Percomorphi
Famili : Centroponidae
Genus : Lates
Species : Lates calcarifer (Block)
Ciri-ciri morfologis antara lain adalah:
a. Badan memanjang, gepeng dan batang sirip ekor lebar.
b. Pada waktu masih burayak (umur 1 ~ 3 bulan) warnanya gelap dan setelah
menjadi gelondongan (umur 3 ~ 5 bulan) warnanya terang dengan bagian
punggung berwarna coklat kebiru-biruan yang selanjutnya berubah menjadi
keabu-abuan dengan sirip berwarna abu-abu gelap.
c. Mata berwarna merah cemerlang.
d. Mulut lebar, sedikit serong dengan geligi halus.
e. Bagian atas penutup insang terdapat lubang kuping bergerigi.
f. Sirip punggung berjari-jari keras 3 dan lemah 7 ~ 8. Sedangkan bentuk sirip
ekor bulat.

Ikan kakap merupakan ikan dasar yang selalu berkelompok menempati karang, tandes atau rumpon
Bentuk tubuhnyanya bulat pipih memanjang dengan mempunyai sirip di bagian punggung. Di bawah perut juga terdapat sirip. Di bagian dekat anal juga terdapat sirip analnya. Sebagai ikan penguasa karang, ikan kakap dilengkapi dengan gigi untuk mengkoyak mangsanya. Karakternya dalam menyergap mangsanya, ikan kakap biasanya bersembunyi di balik karang atau rumpon dan mengambil lokasi tepat di muka arus. Ketika ada makanan apa saja yang hanyut langsung disergapnya untuk mengisi perutnya. Ikan-ikan yang paling besar di kawasanya selalu berada paling depan untuk memburu makanan, sedangan yang ukuran sedang memilih ‘sisa-sisa’ setelah yang besar puas makan. Maka janganlah heran bila memancing ikan kakap merah, bila pertama kali pancingan putus, ikan kakap yang besar akan kabur dan panik lantas diikuti dengan kawan ikan yang lebih kecil untuk bersembunyi. Kejadian ini oleh mania mancing sering disebut dengan cara guyonan si kakap manggil ‘kodim’ alias ‘komandan distrik-nya’ untuk kabur.Karakternya yang suka menyergap mangsa dari balik batu karang tempat persembunyiannya lalu kembali bersembunyi itulah, membuat ada ungkapan peribahasa soal penjahat kelas kakap, alias memangsanya tidak tanggung-tanggung. Ikan kembung, como, tembang, cumi utuh bisa dicaploknya sekaligus. Cara makannya pun tergolong unik. Ikan ini tidak menyergap namun menghisap dengan mulut lebarnya

JENIS IKAN KAKAP


1.KAKAP CUBERA
NAMA LAIN: Cubera Snapper, Cuban Snapper, Cuban Dog, Snapper
JENIS: Lutjanus Cyanopterus
UKURAN: Rata-rata 15-25 kg, dapat mencapai 50 kg lebih
REKOR DUNIA: 121 pounds
KARAKTER: Petarung sejati yang memanfaatkan ukuran dan kekuatannya serta semua rintangan yang ada disekitarnya demi keuntungan untuk perlawanannya.

2.KAKAP MERAH
NAMA LAIN: Red Snapper, North American, Genuine Red, Pargo Colorado
JENIS: Lutjanus Campechanus
UKURAN: Rata-rata 4-10 kg, dapat mencapai 20 kg lebih
REKOR DUNIA: 50 pounds
KARAKTER: Ikan petarung yang gigih dengan menggunakan kekuatannya, taktik dengan menggoyangkan kepalanya daripada berenang terus menerus.

3.KAKAP DOMBA
NAMA LAIN: Mutton Snapper, Muttonfish, Reef King, Pargo
JENIS: Lutjanus Analis
UKURAN: Rata-rata 2,5-7,5 kg, dapat mencapai 15 kg lebih
REKOR DUNIA: 28 pounds
KARAKTER: Jenis ini merupakan petarung yang kuat dikedalam-an, dan dapat menampilkan pesonanya di tempat dangkal atau melarikan diri dipermukaan, lalu turun dengan terus menerus untuk kemudian bertahan dengan memanfaatkan kekuatan dan sisi lebar tubuhnya.

4.KAKAP ANJING
NAMA LAIN: Dog Snapper, Yellow Snapper, Jocu
JENIS: Lutjanus Jocu
UKURAN: Rata-rata 1-7,5 kg, dapat mencapai 15 kg lebih
REKOR DUNIA: 24 pounds
KARAKTER: Petarung yang kuat.

5.KAKAP BATU
NAMA LAIN: Gray Snapper, Mangrove Snapper, Black Snapper, Mango, Caballerote
JENIS: Lutjanus Griseus
UKURAN: Rata-rata 1-3 kg, dapat mencapai 10 kg lebih
REKOR DUNIA: 17 pounds
KARAKTER: Ketika terpancing, Kakap Batu akan melarikan diri dengan cepat, lalu melakukan pertarungan yang hebat hingga ke sisi perahu.

6.KAKAP SUTERA
NAMA LAIN: Silk Snapper, Yelloweye
JENIS: Lutjanus Vivanus
UKURAN: Rata-rata 1,5-2,5 kg, berat maximum tidak diketahui
REKOR DUNIA: 18 pounds
KARAKTER: Tidak ada pertarungan yang dapat diharapkan, berkat kedalaman laut dan piranti yang tidak sesuai yang biasanya digunakan.

7.JENAHA
NAMA LAIN: Lane Snapper,Spot Snapper,Cady Snapper,Biajaiba
JENIS: Lutjanus Synagris
UKURAN: Rata-rata 0,5 kg, dapat mencapai 2,5 kg
REKOR DUNIA: 7 pounds
KARAKTER: Sambarannya agresif pada umpan alami maupun tiruan, jenis ini asyik untuk dipancing namun bukanlah petarung yang istimewa, apalagi jika dilihat ukurannya yang kecil.

8.KAKAP RATU
NAMA LAIN: Queen Snapper
JENIS: Etelis Oculatus
UKURAN: Rata-rata 1,5-2,5 kg, berat maximum tidak diketahui
REKOR DUNIA: 11 pounds
KARAKTER: Tidak ada pertarungan yang dapat diharapkan, berkat kedalaman laut dan piranti yang tidak sesuai yang biasanya digunakan.

9.KAKAP SIRIP HITAM
NAMA LAIN: Black Snapper, Blackspot, Bahamas Red Snapper
JENIS: Lutjanus Buccanella
UKURAN: Rata-rata 1,5-2 kg, dapat mencapai 5 kg
REKOR DUNIA: 7 pounds
KARAKTER: Petarung yang kuat seperti jensi Kakap lainnya.

10.EKOR KUNING (Wakung Sawo)
NAMA LAIN: Yellowtail Snapper, Flag, Tail, Rabirubia
JENIS: Ocyurus Chrysurus
UKURAN: Rata-rata 0,5-1,5 kg, dapat mencapai 4 kg
REKOR DUNIA: 8 pounds
KARAKTER: Petarung yang seru untuk kelas piranti yang berimbang dengan berat ikan, dan merupakan yang terbaik diantara ikan-ikan karang lainnya. Karena kebanyakan terpancing dekat permukaan, jenis ini biasanya akan melarikan diri dengan kuatnya. Ekor Kuning sangat ahli dalam hal memutuskan tali pancing pada pinggir tebing karang, atau pada karang yang menjulang tinggi.

11.KAKAP VERMILLION
NAMA LAIN: Vermillion Snapper, Beeliner, Mingo, Cajon
JENIS: Rhomboplites Aurorubens
UKURAN: Rata-rata dibawah 0,5 kg, bisa mencapai 2,5 kg
REKOR DUNIA: 7 pounds
KARAKTER: Bukan gamefish. Kebanyakan terpancing oleh piranti besar pada kedalaman dan bukan merupakan kombinasi yang imbang untuk ikan sekecil ini.

12.SCHOOL MASTER
NAMA LAIN: Barred Snapper, Caji
JENIS: Lutjanus Apodus
UKURAN: Rata-rata dibawah 0,5 kg, bisa mencapai 3-3,5 kg
REKOR DUNIA: 4 pounds
KARAKTER: Setara dengan jenis Kakap lainnya untuk ukuran yang sama.

13.TANDA-TANDA
NAMA LAIN: Mahogany Snapper, Ojonco
JENIS: Lutjanus Mahogoni
UKURAN: Hingga 1,5 kg
REKOR DUNIA: Tidak ada

14.KAKAP PUTIH / BARAMUNDI
NAMA LAIN : Lates calcarifer
JENIS : katadromous
UKURAN RATA : 5-6 kg/ekor mencapai 60 kg dengan panjang hingga 180 cm
REKOR DUNIA : TIDAK TERCATAT
KARAKTER : agresif dan mampu hidup diperairan dengan kadar garam renda


EmoticonEmoticon