Ikan – ikan laut yang berbahaya
Pada dasarnya tidak ada hewan diterumbu karang yang benar mempertimbangkan manusia sebagai mangsa potensialnya kecuali beberapa jenis ikan hiu “tiger shark dan bull shark” . kejadian / perjumpaan yang paling buruk dengan kehidupan laut adalah sebagai akibat korban kurang mengetahui perilaku, anatomi dari hewan tersebut dan cara mempertahankan diri yang pada dasarnya semua bisa dihindari.
Ada 3 jenis ikan yang sangat membahayakan yaitu :
- Ikan yang berpotensi menggigit. Hanya satu ikan dari 3 jenis ikan hiu palin berbahaya yang memasuki daerah penyelam diterumbukarang yaitu Tiger shark. Ikan lainnya adalah ikan barakuda dan belut laut.
- Ikan yang menyengat/berbisa. Kategori ini adalah ikan yang mempunyai duri beracun : Ikan scorpion/lepu, ikan beronang, ikan pari, ikan sembilang/sejenisnya
- Ikan yang beracun bila dimakan. Kategori ini adalah ikan yang memiliki racun atau toksin yang dapat tidak enak dimakan bahkan membunuh yang makan..: ikan buntal, iakn bibir tebal .
Di laut hewan-hewan berbahaya diklasifikasikan ke dalam 3 pembagian, yaitu :
- Traumatogenic: Golongan hewan yang dapat mengakibatkan merusakan fisik pada korban. Misalnya akibat gigitan, tusukan, dan sebagainya
- Venomous : Jenis ini berbahaya karena racun yang terdapat pada kulit mereka. Setiap kontak fisik dengan hewan ini akan memindahkan racun ke tubuh korban
- Poisonous: Jenis ini berbahaya jika dimakan karena mengandung racun.
Diperkirakan terdapat 1.200 spesies ikan berbisa di bumi,jauh melebihi jumlah spesies ular berbisa.
Berikut adalah beberapa jenis diantaranya :
Berikut adalah beberapa jenis diantaranya :
1.Stonefish
Stone fish adalah jenis ikan yang paling berbisa. Dengan panjang 12 inchi, sangat pintar menyamar karena kemiripannya dengan batu karang laut.
Ikan ini sangat berbahaya kalau kita menginjaknya atau menangkapnya. Bagian tubuhnya mengandung racun terutama duri dipunggungnya. Duri ini bisa menembus sepatu. Rasa sakit yang diakibatkan dan bertahan sampai berbulan-bulan. Bagian yang terluka akan membengkak dan jaringan disekitar luka akan mati. Jika tidak segera diamputasi, luka ini bisa mengakibatkan kematian.
2.Blue-Ringed Octopus
Bisa juga disebut Gurita bercincin-biru. Gurita ini termasuk gurita berukuran kecil. Dengan ukuran 2 sampai 20 cm dan berat 10-100 gram, gurita bercincin biru yang cantik ini memang sangat kecil. Uniknya cincin berwarna biru diseluruh tubuhnya dapat berubah warna menjadi biru terang saat sang gurita mengalami perubahaan mood.
Gigitan gurita ini mungkin tidak terlalu berbahaya. Tapi yang disuntikkannya. Racun ini mampu membunuh 26 orang dewasa dalam hitungan menit. Jika terkena racun dari gurita ini, jaringan syaraf akan terhalang yang mengakibatkan kekakuan pada mulut, hilangnya daya lihat, berkurangnya daya sentuh, tidak bisa berbicara dan menelan.
3.Cone Shell
Siput berbentuk kerucut ini bisa ditemukan dibatu karang. Panjangnya mencapai 23 cm. Ada sekitar 500 spesies siput ini. Tergolong karnivora karena memakan cacing laut, ikan-ikan kecil dan kerang-kerangan.
Karena siput ini bergerak lambat, maka mereka menggunakan seruit beracun untuk menangkap ikan-ikan yang bergerak cepat. Pada beberapa spesies, racun yang dikeluarkan dapat membunuh manusia.
Warna rumah siput yang terang dengan corak yang menarik sering membuat manusia tertarik untuk memungutnya. Hal ini mengakibatkan hal tragis ketika siput itu mengeluarkan seruitnya untuk mempertahankan diri. Akibat dari racun siput ini termasuk rasa sakit pembengkakan, rasa bebas dan gatal. Kasus terparah biasanya mengakibatkan kelumpuhan otot, kehilangan daya lihat dan kegagalan pernapasan yang mengarah pada kematian.
4.Sea Snake
Sea Snake atau ular laut memiliki banyak spesies yaitu sekitar 87 yang terbagi ke dalam 2 subfamili yaitu Laticaudinae dan Hydrophiinae. Memiliki panjang hampir mencapai 2 m dengan bentuk kepala yang kecil. Ular laut terkenal sangat beracun, bahkan racunnya lebih kuat dari racun ular kobra. Racun ular laut dapat memperngaruhi sistem syaraf dan rangka otot. Tapi dengan penangkal racun, racun ular laut bisa ditanggulangi.
5.Sea Wasp
Sea Wasp adalah sejenis ubur-ubur yang banyak ditemukan di perairan Australia dan FIlipina. Ubur-ubur ini memiliki tubuh transparan dengan bentuk seperti kotak atau lonceng. Besarnya seperti ember kecil dengan berat mencapai 5 pon. Dengan 16 buah tentakel di seluruh tubuhnya dengan jutaan kapsul racun di tiap tentakel. Setiap kapsul mengandung racun yang mematikan.
6.Stingrays
Stingrays adalah ikan pari yang berduri dan memiliki alat penyengat di bagian ekornya dengan bentuk seperti pisau cukur dengan duri di pinggirannya. Alat penyengat ini bisa tumbuh memanjang hingga mencapai 37 cm. Di bagian bawah duri ini terdapat dua buah lekukan yang menyimpan kantung racun. Ikan pari berduri tidak senang menyerang.
Ketika merasa terganggu, biasanya ikan ini akan berenang menjauh. Mereka baru akan menyerang jika diserang oleh predator atau terinjak. Pada saat itu juga, ikan pari akan melecutkan ekornya. Manusia biasanya sering terkena lecutan ini di bagian kaki. Kontak fisik dengan ekor ikan pari ini akan mengakibatkan trauma, rasa sakit, pembengkakan dan infeksi. Luka akibat sengatan ikan pari termasuk keracunan, luka tusukan, luka hebat pada pembuluh darah, dan kematian. [forumbebas]
7. Pterois Lionfish
8. Orbicular Velvetfish
9. Poisonous Soapfish
10. Paracanthurus Surgeonfish
11. Scorpionfish
12. Toadfish
13. Saber-toothed Blenny
14. Waspfish
15. Stargazer
sorry nama ikan2nya dibiarkan tetep dalam bahasa inggris takut salah menerjemahinnya.
EmoticonEmoticon