Memang kalau kita kena patil ikan sembilang, ikan pari, ikan semadar, dan ikan lain yang punya “BISA/RACUN” sakitnya bukan main apa lagi kena gigit ular laut kalau terlambat bisa bablas. Sebab racun/bisanya menyerang bisa sampai ke pembuluh darah dan syaraf tepi.
Mari kita pelajari dulu tentang sifat Racun/Bisa, secara teori Racun/Bisa dibagi menjadi 3
1. Hematotoksin (keracunan dalam)
Racunnya bisa masuk keseluruh tubuh dengan cepat dalam hitungan menit racun langsung menyebar
2. Neurotoksin (bisa/racun menyerang sistem saraf)
Racunnya dapat menyerang sistem syaraf tepi bahkan syaraf pusat sehingga korban dapat mengalami kelumpuhan
3. Histaminik (bisa menyebabkan alergi pada korban)
Racunnya dapat menimbulkan daya kebal menurun sehingga korban merasakan sakit yang hebat dan bengkak pada bagian sekitar luka
Bagaimana cara mengobati / mengatasinya, mari kita berbagi pengalaman. Mungkin kalau dekat dengan sarana kesehatan tidaklah sulit tinggal datang saja ke puskesmas/RSU atau sarana kesehatan lain. Saat kita mancing sebagian besar mengabaikan P3K set, yang kita bawa hanya piranti selengkap-lengkapnya ... itu pasti dalam benak kita.
Naaah dengan pertolongan seadanya kita harus cepat mengatasi jangan sekali – kali menganggap kena racun/bisa yang terkandung dalam ikan itu sepele, sebaiknya kita harus waspada segala kemungkinan yang terburuk.
- Usahakan bagian yang luka jangan digerakan dengan posisi selalu dibawa. Ini bertujuan agar aliran darah tidak cepat masuk ke jantung.
- Ikat dengan tali seadanya kira – kira 10 -15 cm diatas luka patil/kena sirip yang beracun
- Cuci luka dengan air yang mengalir, kalau posisi ditengah laut ?? cuci luka pake air laut
- Sedot / hisap pada luka sampai darah keluar, INGAT !!! harus dimuntahkan dan usahakan cuci mulut sehabis menghisap.
- Bila membawa obat – obatan segera diobati dengan obat antiracun/bisa dan segera minum obat penghilang rasa sakit. Pemberian antibiotik kalau dianggap perlu saja sebab antibiotik hanya untuk mengobati infeksi bukan anti racun/bisa.
- Usahakan jangan panik dan kurangi gerakan yang tidak perlu atau istirahatkan korban
Naah.... kalau tidak bawa (repoooot ... kata mendiang “Gusdur” hehe). Yuuk kita berbagi dari pengalaman sedulur MMG. Apabila kena patil sembilan cara mengatasinya ada beberapa tip : ( Tip ini hanya dalam kondisi darurat / tidak membawa obat – obatan )
Luka dikencingi (hehee .. Jorok aah). air kencing mengandung amoniak dalam kadar kecil dapat menetralisi asam pada umumnya bersifat basa. Walaupun belum bisa menyembukan tapi dapat sebagai pertolongan darurat.
Di beri tetesan getah pepaya muda
Luka ditutup dengan batang pisang karena batang dapat mempunyai daya serap tinggi.
Adalagi yang menggunakan autan??... panas ga yaa.....hehee boleh dicoba tuuh... ( harus hati – hati yang alergi karena mengandung mengandung bahan kimia sintetis dan berbahan aktif DEET atau N-diethyl-meta-toluamide, Butylacetyl aminopropionate, dan alkohol stuktur molekul DDT).
Ada yang pakai buah asam jawa atau belimbing wulung
Bisa juga gunakan udang hidup digosok – gosokan pada luka
Kalau kena ubur – ubur pakai jeruk nipis
Kalau kena sirip baronang bisa gunakan getah magruf / pohon bakau.
untuk ikan pari pertolongan pertama adalah dengan mengeluarkan racunnya caranya ambil bambu, raut kecil sebesar lidi kurang sedikit , ujungnya dipukuli agar berbentuk seperti kuas gambar , pastikan tidak ada yg rontok ,segera dikili2kan sampai masuk pada lubang luka ,maka akan mengucur darah keluar sampai terlihat lendir yg ikut keluar ( inilah bisa yg disuntikkan dari ekor pari ) rasanya sakit sekali ,tapi akan segera reda sesudah itu bubukkan remukan bawang merah atau jahe pada luka , dan minum obat penahan sakit macam ponstan atau bodrex ,untuk sembilang dan keting dipukul2 agar darah bersama racun keluar ,,,,oles dengan bawang merah / jahe yg dihancurkan dan minum obat anti demam dan penahan rasa sakit........sudah dibuktikan berkali2 ....khusus untuk pari sampai darat segera ke dokter untuk menghindari pembusukan pada luka
untuk ikan pari pertolongan pertama adalah dengan mengeluarkan racunnya caranya ambil bambu, raut kecil sebesar lidi kurang sedikit , ujungnya dipukuli agar berbentuk seperti kuas gambar , pastikan tidak ada yg rontok ,segera dikili2kan sampai masuk pada lubang luka ,maka akan mengucur darah keluar sampai terlihat lendir yg ikut keluar ( inilah bisa yg disuntikkan dari ekor pari ) rasanya sakit sekali ,tapi akan segera reda sesudah itu bubukkan remukan bawang merah atau jahe pada luka , dan minum obat penahan sakit macam ponstan atau bodrex ,untuk sembilang dan keting dipukul2 agar darah bersama racun keluar ,,,,oles dengan bawang merah / jahe yg dihancurkan dan minum obat anti demam dan penahan rasa sakit........sudah dibuktikan berkali2 ....khusus untuk pari sampai darat segera ke dokter untuk menghindari pembusukan pada luka
EmoticonEmoticon