Rabu, 14 Desember 2016

Ayo Kita Sambut Dan Sukseskan
Gerakan Tagar "2019 GANTI PRESIDEN"
Mari Selamatkan NKRI Tercinta Ini
Dari Makar Jahat Kaum Sepilis Atheis
Serta Intervensi Asing Dan Aseng

Kemenangan Penghuni Hutan

Kemenangan penghuni hutan
Sudah beberapa hari para binatang sangat gelisah. Hal itu dikarenakan ulah para penebang pohon yang tidak bertanggung jawab. Padahal selama ini kehidupan mereka sangat aman dan damai. Tetapi sekarang kehidupan mereka sangat terganggu dengan kedatangan penebang pohon yang tidak bertanggung jawab.

"Mbremm...mbrem, mbreeeeeem.....!" Suara mesin membuat bising para penghuni hutan. Mereka sudah beberapa kali mengusir penebang pohon yang sangat mengganggu kelangsungan hidup para binatang. Tetapi tidak juga berhasil. Para penebang pohon malah semakin liar sehingga semua binatang amat takut dan membiarkan hutan yang menjadi tempat tinggal mereka menjadi semakin gundul.

"Kita tidak boleh membiarkan pohon-pohon itu terus ditebang. Lama-kelamaan kita semua akan mati jika terus-terusan seperti ini," keluh  Gajah semakin khawatir dengan keadaan hutan.

"Benar sekali apa yang dikatakan Gajah, tetapi bagaimana kita akan melawan mereka. Selama ini kita sudah melakukan berbagai cara, contohnya saja beberapa hari yang lalu. Harimau sempat menakut-nakuti para penebang pohon itu. Tetapi apa yang terjadi. Ia malah terkena senapan dan sekarang masih terluka di rumahnya," kata ular menjelaskan.

"Itu kalau kita mengerjakan sesuatunya tidak kompak. Kalau kita semua kompak pasti kita akan memenangkannya, dan para penebang pohon liar tersebut pasti akan kita kalahkan.," Akhirnya ular mengajukan pendapatnya.

Setelah beberapa saat berpikir. Singa si raja hutan pun menyetujui usulan ular yang dirasa masuk akal tersebut.

"Sekarang yang harus kita lakukan adalah menyusun strategi. Saya akan memberikan tugas masing-masing kepada kalian untuk meminpin pasukan kalian menakut-nakuti para penebang pohon tersebut," Singa memberikan komando kepada setiap pemimpin pasukan.

Setelah setiap pasukan mendapatkan tugas dari sang raja hutan. Mereka bersiap-siap untuk menjalankan aksinya malam ini juga. Karena mereka tidak ingin terlalu lama membuat para penebang pohon itu semakin lama di hutan.

"Baiklah saudara-saudaraku. Sekarang saatnya kita berangkat, yang pertama adalah pasukan gajah dan disusul pasukan ular dan pasukan semut, lalu yang lainnya ikut berjaga-jaga. Apakah kalian siap!" suara singa mulai meninggi membuat para pasukan semakin bersemangat.

"Siap!" seru para binatang dengan kompak.

Mereka lalu beriringan menuju tenda para penebang pohon. Tugas pertama dilakukan oleh ular. Mereka menyelusup ke tenda-tenda para penebang pohon tersebut, para penebang pohon kocar-kacir ketakutan mengetahui banyak ular yang masuk ke tenda mereka. Lalu pasukan gajah yang memang sudah berada di depan tenda. Pasukan gajah langsung masuk kedalam tenda, untuk memastikan keadaan. Para penebang pohon sudah keluar tenda semua, mereka akan mengambil senjata. Kini giliran pasukan semut yang menyerang. Sebelum para penebang pohon membidikkan senjatanya, pasukan semut sudah terlebih dahulu menggigit kaki mereka. Kini para penebang pohon liar itu semakin ketakutan. Mereka berlari tidak karuan di dalam gelapnya malam. Tetapi, pasukan singa serta pasukan macan mengejarnya. Sampai akhirnya para penebang pohon lari dan tidak kembali lagi.

"Hore!" semua penghuni hutan bersorak gembira atas kemenangan mereka. Kini mereka tahu jika mereka kompak pasti semua masalah akan teratasi dengan baik.


Sumber: Buku "Kisah Dari Negeri Dongeng" 
Disusun oleh: Mulasih Tary 
Penerbit: Pustaka Anak-Yogyakarta.


EmoticonEmoticon