Tampilkan postingan dengan label Wisata. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Wisata. Tampilkan semua postingan

Selasa, 07 November 2017

Ayo Kita Sambut Dan Sukseskan
Gerakan Tagar "2019 GANTI PRESIDEN"
Mari Selamatkan NKRI Tercinta Ini
Dari Makar Jahat Kaum Sepilis Atheis
Serta Intervensi Asing Dan Aseng

Banyu Anget, Pemandian Air Panas

Banyu Anget Pacitan
Pemandian Air panas Pacitan
Banyu Anget adalah pemandian air panas yang berada di Kecamatan Arjosari Pacitan Jawa Timur. Selama perkembangannya pemandian air panas ini telah mengalami beberapa renovasi. Semakin bersih, terdapat penjual makanan dan minuman serta sourvenir  khas dari Pacitan.





Saya sarankan anda untuk berkunjung pada hari jum at karena pada hari itu kolam baru saja di kuras, sehingga airnya terasa panas dan lebih bersih. Paling pas bila anda datang pada sore hari.

Sumber air panas yang lebih dikenal dengan nama Pemandian Banyu Anget oleh masyarakat sekitar ini terletak sekitar 15 km sebelah utara pusat kota dan relatif mudah dijangkau. Jalanan relatif lebar dan rata sehingga mobil pun akan dengan mudah melewatinya. Meskipun terletak cukup jauh, tempat wisata ini sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung yang memadai, termasuk tempat parkir yang luas. Dari tempat parkir kita masih harus berjalan mendaki jalan setapak dengan beberapa anak tangga yang diapit pepohonan rindang. Hutan di kaki Gunung Kelir ini masih alami dan terjaga.
Pemandian Air panas Pacitan
Pemandian Air panas Pacitan

Terdapat 4 buah kolam di pemandian, kolam tempat sumber air panas, 2 kolam renang dewasa, dan kolam renang anak-anak. Ada larangan untuk masuk ataupun menyentuh air di kolam utama karena suhunya cukup panas. Air panas ini disalurkan ke dalam 3 kolam lainnya dan dicampur dengan air dingin agar suhunya sesuai dengan suhu tubuh manusia.

Bau belerang menyengat yang sering muncul di hot spring adalah bau Hidrogen Sulfida yang dihasilkan oleh bakteri anaerob ketika air dipanaskan secara alami di dalam perut bumi. Zat ini kemudian terbawa ke atas permukaan tanah, kecuali dalam beberapa kasus ketika kadar Hidrogen Sulfida yang terbentuk tidak cukup banyak atau ketika zat ini teroksidasi oleh Oxygen sebelum sampai ke permukaan. Pemandian Banyu Anget ini salah satu contohnya. Tidak adanya bau belerang ini tentu saja akan membuat Anda semakin nyaman dalam berendam menikmati hangatnya air yang menenangkan dan bisa melancarkan peredaran darah ini. Benar-benar pas untuk mengakhiri hari setelah sehari penuh surfing atau menyusuri pantai-pantai dan gua di Pacitan.

Senin, 06 November 2017

Ayo Kita Sambut Dan Sukseskan
Gerakan Tagar "2019 GANTI PRESIDEN"
Mari Selamatkan NKRI Tercinta Ini
Dari Makar Jahat Kaum Sepilis Atheis
Serta Intervensi Asing Dan Aseng

Pantai Gunung Kidul


Pantai Gunung kidulSebagai daerah yang berbatasan langsung dengan laut selatan, Kabupaten Gunungkidul mempunyai obyek wisata pantai handal yang melimpah. Keindahan kecup laut dan daratan menjadi potensi pariwisata kabupaten Gunung kidul yang akan menjadi penyumbang bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta yang berbatasan dengan Solo/Surakarta ini. Berikut adalah daftar obyek wisata di Gunungkidul yang menghamparkan keindahan tiada tara :


Pantai Banyunibo : Purwodadi, Tepus
Pantai Busung : Purwodadi, Tepus
Pantai Butuh : Karambilsawit, Saptosari
Pantai Gesing : Girikarto, Panggang
Pantai Grigak : Giriwungu, Panggang
Pantai Karangtelu : Girikarto, Panggang
Pantai Kelosirat : Purwodadi, Tepus
Pantai Kesirat : Girikarto, Panggang
Pantai Klampok : Girijati, Purwosari
Pantai Klumpit : Purwodadi, Tepus
Pantai Krokoh : Songbanyu, Girisubo
Pantai Kukup : Kemadang, Tanjungsari
Pantai Lambor : Purwodadi, Tepus
Pantai Langkap : Karambilsawit, Saptosari
Pantai Muncar : Purwodadi, Tepus
Pantai Nampu : Giriwungu, Panggang
Pantai Ngandong : Sidoharjo, Tepus
Pantai Ngetun : Purwodadi, Tepus
Pantai Ngobaran : Kanigoro, Saptosari
Pantai Ngondo : Purwodadi, Tepus
Pantai Ngrenehan : Kanigoro, Saptosari
Pantai Nguluran : Purwodadi, Tepus
Pantai Ngungap : Purwodadi, Tepus
Pantai Ngunggah : Giriwungu, Panggang
Pantai Nguyahan : Kanigoro, Saptosari
Pantai Pakundon : Purwodadi, Tepus
Pantai Parangedong : Girijati, Purwosari
Pantai Parangracuk : Kemadang, Tanjungsari
Pantai Sadeng : Pucung, Girisubo
Pantai Sawahan : Purwodadi, Tepus
Pantai Sepanjang : Kemadang, Tanjungsari
Pantai Siung : Purwodadi, Tepus
Pantai Slili : Sidoharjo, Tepus
Pantai Songlibeg : Purwodadi, Tepus
Pantai Sundak : Sidoharjo, Tepus
Pantai Timang : Purwodadi, Tepus
Pantai Torohudan : Kanigoro, Saptosari
Pantai Watugupit : Giricahyo , Purwosari
Pantai Watutogok : Purwodadi, Tepus
Pantai Weru : Purwodadi, Tepus

penulis:::> (http://www.wisatagunungkidul.com/2010/08/daftar-obyek-wisata-pantai-gunungkidul.html)

Minggu, 05 November 2017

Ayo Kita Sambut Dan Sukseskan
Gerakan Tagar "2019 GANTI PRESIDEN"
Mari Selamatkan NKRI Tercinta Ini
Dari Makar Jahat Kaum Sepilis Atheis
Serta Intervensi Asing Dan Aseng

Pantai Teleng Ria Pacitan

Pantai Teleng Ria Pacitan
Pantai Teleng Ria
Pantai Teleng Ria Pacitan adalah salah satu pantai yang terletak disebelah selatan kota Pacitan. Pantai ini merupakan salah satu wisata pantai yang terkenal dan favorit baik bagi wisatawan lokal maupun luar kota, bahkan tak sedikit pula wisatawan dari manca negara yang berwisata ke pantai Teleng Ria. 





Dalam perkembangannya, pantai Teleng Ria banyak terjadi perubahan setelah dikelola oleh pihak luar. fasilitas-fasilitas yang mulai dibangun dan kebersihan yang dijaga menjadikan pantai ini semakin indah saja.

Tak salah dengan meningkatnya kualitas dan pelayanan di obyek wisata ini haraga tiketnya pun semakin naik juga. Resort ini juga dilengkapi dengan hotel yang terletak hanya sekitar 100 meter dari pinggir pantai. Bagi yang hobi camping, sebuah lapangan terbuka bisa Anda manfaatkan untuk mendirikan tenda. 

Jajaran warung-warung makan bertebaran, menawarkan aneka makanan tradisional dan es kelapa muda. Tepat di sebelah hotel, terdapat restoran sea food dengan pemandangan menghadap ke laut dan pertunjukan live music. Teleng Ria juga menawarkan fasilitas tempat bermain anak dan arena outbond.


Di pantai teleng Ria terdapat kolam renang yang dikhususkan bagi mereka yang ingin berenang. Baik anak-anak maupun orang dewasa pun dapat menikmati fasilitas kolam renang ini tentunya dengan membayar uang karcis.


Ombak di pantai ini tidak terlalu deras, sehingga aman bagi Anda yang hobi berenang. Menuju ke arah barat, Anda akan menemui sebuah pelabuhan kecil tempat para nelayan merapat. Berjalan-jalan di antara perahu-perahu nelayan sambil melihat hasil tangkapan mereka atau mengunjungi Tempat Pelelangan Ikan akan menjadi pengalaman tersendiri.


Jumat, 03 November 2017

Ayo Kita Sambut Dan Sukseskan
Gerakan Tagar "2019 GANTI PRESIDEN"
Mari Selamatkan NKRI Tercinta Ini
Dari Makar Jahat Kaum Sepilis Atheis
Serta Intervensi Asing Dan Aseng

Komodo Island Indonesia


Komodo National Park includes three major islands: Komodo, Rinca and Padar, as well as numerous smaller islands creating a total surface area (marine and land) of 1817km (proposed extensions would bring the total surface area up to 2,321km2). As well as being home to the Komodo dragon, the Park provides refuge for many other  notable terrestrial species such as the orange-footed scrub fowl, an endemic rat, and the Timor deer. Moreover, the Park includes one of the richest marine environments including coral reefs, mangroves, seagrass beds, seamounts, and semi-enclosed bays. These habitats harbor more than 1,000 species of fish, some 260 species of reef-building coral, and 70 species of sponges. Dugong, sharks, manta rays, at least 14 species of whales, dolphins, and sea turtles also make Komodo National Park their home.

Threats to terrestrial biodiversity include the increasing pressure on forest cover and water resources as the local human population has increased 800% over the past 60 years. In addition, the Timor deer population, the preferred prey source for the endangered Komodo dragon, is still being poached. Destructive fishing practices such as dynamite-, cyanide, and compressor fishing severely threaten the Park's marine resources by destroying both the habitat (coral reefs) and the resource itself (fish and invertebrate stocks). The present situation in the Park is characterized by reduced but continuing destructive fishing practices primarily by immigrant fishers, and high pressure on demersal stocks like lobsters, shellfish, groupers and napoleon wrasse. Pollution inputs, ranging from raw sewage to chemicals, are increasing and may pose a major threat in the future.
Today, the PKA Balai Taman Nasional Komodo and PT. Putri Naga Komodo are working together to protect the Park's vast resources. Our goals are to protect the Park's biodiversity (both marine and terrestrial) and the breeding stocks of commercial fishes for replenishment of surrounding fishing grounds. The main challenge is to reduce both threats to the resources and conflicts between incompatible activities. Both parties have a long term commitment to protecting the marine biodiversity of Komodo National Park.
Literature:  http://www.komodonationalpark.org/


1. Komodo Island