Adzan Subuh telah terdengar di bumi Madinah. Umar pun sang Khalifah langsung bergegas ke Masjid Madinah dan sang khalifah tanpak Arif dan bersahaja.
Dimasjid sudah ramai para jamaah.Khalifah pun mendirikan shalat sunat Fajar. Sesaat setelah muadzin beriqomah, Umar pun maju ke tempat imam.
"Luruskan shafnya." Ujar Umar
Setelah shaf lurus Umarpun Membalikan badan menghadap kiblat. Waktu bergulir sejenak. Tetapi yg diucapkan Umar bukan Takbir Tetapi lain.
"Seorang Anjing telah menikam ku." Ucap Umar. Jasad Umar pun ambruk seketika. Darah pun membasahi Jubahnya.
Umar yg tengah terkapar itu pun menarik Abdurrahman ibn Auf untuk menjadi Imam. Suasana di dalam masjid dipenuhi dengan Kecemasan. Abdurrahman Ibn Auf pun mengimami shalat dengan cepat.
Setelah Shalat pun Umar bertanya.
"Wahai Putra Abbas, Siapakah yg membunuhku?" Kata Umar
"Budak Mughirah" jawab Ibnu Abbas
"Apakah dia Al - Shun' (Abu Lu'luah Fairuz)?" Tanyanya lagi
"Ya" jawab Ibnu Abbas
"Aku telah memerintahkan kebaikan untuknya. Alhamdulullah segala puji bagi Allah SWT yg tidak menjadikanpembunuhku Orang Islam." Ujar Umar
Umar berkata kembali "Seandainya aku memiliki Emas sepenuh bumi ini, sungguh akan kupergunakan untuk menebus diriku dari malapetaka hari Kiamat. Adapun perkara ke-Khalifahan, Aku serahkan kepada :
- Utsman bin Affan
- Ali ibn Abi Thalib
- Thalhah bin Ubaidillah
- Abdurrahman bin Auf
- Zubair bin Awwam
- Saad bin Abi Waqqash
Rahimahullah "Umar bin Khattab"
Sumber : Biografi Khalifah Rasulullah
EmoticonEmoticon