Aku berdiri mengenakan toga ini di sebuah jalan setapak yang gelap....
Pandanganku tertuju pada dua orang di kejauhan sana....
Dengan senyuman yang tak asing di mataku, dua orang yang sangat aku hargai, dua orang yang sangat aku hormati, aku cintai dan aku sayangi, iya mereka papa dan mamaku....
Dengan di sertai senyuman aku berjalan menghampiri mereka, seiring dengan langkah terlintas di benakku, atas apa yang telah mereka lakukan terhadap hidupku selama ini....
Mama yang telah mengandungku selama sembilan bulan, mama yang sudah memperjuangkan hidup dan matinya hingga aku dapat hadir di dunia ini, mama juga yang merawatku dengan penuh kelembutan dan kasih sayang, papa yang telah mendidikku, papa yang rela banting tulang ikhlas mengeluarkan keringatnya agar aku dapat menikmati hidup, detik demi detik, hari demi hari, bahkan tahun demi tahun....
Apakah yang dapat kulakukan untuk membalas mereka, sering aku tutup kuping gak mau dengerin nasehat mereka, sering banget aku bohong kepada mereka untuk kepuasanku, sering aku melawan jika mereka marah karena kenakalanku, sering juga aku banting pintu di hadapan mereka jika mereka tidak mengabulkan perminta'anku, dan bahkan sering aku mengeluarkan kata kata kasar yang gak pantas mereka dengar dari bibirku, dasar cerewet, kuno, kolot, tapi,,, apakah mereka memendam rasa dendam terhadapku, tidak, tidak sama sekali, mereka dapat tulus mema'afkan ke hilafanku, mereka tetap menyayangiku dalam setiap hembusan nafas mereka, bahkan mereka tetap menyebut namaku dalam setiap do'a do'a mereka hingga aku menjadi seperti sekarang ini....
Ya tuhan betapa durhakanya aku....
Tak sadarkah aku bahwa mereka orang yang sangat ber'arti dalam hidupku....
Langkah langkahku terhenti di hadapan mereka, dan kupandangi papa dan mamaku inci demi inci, badan yang dulu tegap, kekar, kini mulai membungkuk, rambut yang dulu hitam kini mulai memutih, dan kulit mereka yang dulu kencang, kini mulai berkeriput, kutatap mata mereka yang berbinar binar, dan mulai meneteskan air mata bahagia, air mata haru, air mata bangga melihatku memakai toga ini....
Kucium tangan mereka, kupeluk mereka sambil berkata, papa mama yang aku berikan hari ini tidak akan cukup membalas semua yang telah papa dan mama berikan selama ini kepadaku....
Terimakasih pa, terimakasih ma, aku sayang papa dan mama sampai akhir hayatku, terimakasih....
(karya; Jin Crew)
Pandanganku tertuju pada dua orang di kejauhan sana....
Dengan senyuman yang tak asing di mataku, dua orang yang sangat aku hargai, dua orang yang sangat aku hormati, aku cintai dan aku sayangi, iya mereka papa dan mamaku....
Dengan di sertai senyuman aku berjalan menghampiri mereka, seiring dengan langkah terlintas di benakku, atas apa yang telah mereka lakukan terhadap hidupku selama ini....
Mama yang telah mengandungku selama sembilan bulan, mama yang sudah memperjuangkan hidup dan matinya hingga aku dapat hadir di dunia ini, mama juga yang merawatku dengan penuh kelembutan dan kasih sayang, papa yang telah mendidikku, papa yang rela banting tulang ikhlas mengeluarkan keringatnya agar aku dapat menikmati hidup, detik demi detik, hari demi hari, bahkan tahun demi tahun....
Apakah yang dapat kulakukan untuk membalas mereka, sering aku tutup kuping gak mau dengerin nasehat mereka, sering banget aku bohong kepada mereka untuk kepuasanku, sering aku melawan jika mereka marah karena kenakalanku, sering juga aku banting pintu di hadapan mereka jika mereka tidak mengabulkan perminta'anku, dan bahkan sering aku mengeluarkan kata kata kasar yang gak pantas mereka dengar dari bibirku, dasar cerewet, kuno, kolot, tapi,,, apakah mereka memendam rasa dendam terhadapku, tidak, tidak sama sekali, mereka dapat tulus mema'afkan ke hilafanku, mereka tetap menyayangiku dalam setiap hembusan nafas mereka, bahkan mereka tetap menyebut namaku dalam setiap do'a do'a mereka hingga aku menjadi seperti sekarang ini....
Ya tuhan betapa durhakanya aku....
Tak sadarkah aku bahwa mereka orang yang sangat ber'arti dalam hidupku....
Langkah langkahku terhenti di hadapan mereka, dan kupandangi papa dan mamaku inci demi inci, badan yang dulu tegap, kekar, kini mulai membungkuk, rambut yang dulu hitam kini mulai memutih, dan kulit mereka yang dulu kencang, kini mulai berkeriput, kutatap mata mereka yang berbinar binar, dan mulai meneteskan air mata bahagia, air mata haru, air mata bangga melihatku memakai toga ini....
Kucium tangan mereka, kupeluk mereka sambil berkata, papa mama yang aku berikan hari ini tidak akan cukup membalas semua yang telah papa dan mama berikan selama ini kepadaku....
Terimakasih pa, terimakasih ma, aku sayang papa dan mama sampai akhir hayatku, terimakasih....
(karya; Jin Crew)
EmoticonEmoticon