Kejora berkelipan tapi hati masih kesedihan
menatap rembulan namun dipasung
awan
sepi merasuk jiwa, akhirnya hilang
kata-kata
lidah kelu seribu bahasa hanya
keluhan yang ada …
Ku bukakan jendela hati agar
diterobos angin malam
ku ingin mendinginkan perasaan
yang kian walang
meskipun hanya siulan kesangsian
ia tetap datang
lantas kubiarkan dalam pelukan asmara kelam
untuk ku sentuh, untuk ku usik
dan untuk ku sanjung
biarlah hitam warnanya, biarlah
redup purnama
ditelan gerhana dan malam kulihat
gelap gelita
ia tanpa cahaya, ia tanpa bicara, ia
tanpa bahagia…
Ku lihat lagi langit malam biarpun
tiada apa-apa
ku lihat jauh di sudut itu,
mendalami makna lupa
adakah melupakan cinta sedetik itu kita akan parah?
bagaimana pula di ingati luka yang semakin berdarah
dalam rindu bertandang tak pernah mengalah?
Sayang …
bisikanlah rindumu pada kejora lalu padaku
adakah ia tetap bersinar dan sama seperti dahulu
atau ia hanya tinggal sebagai
sentuhan kalbu?
menjolok cintaku bak gerimis pasir di lontar pilu?
atau mungkin juga sepi merindu di angin lalu…
Sayangku …
nyatakan hakikat benarmu usahlah terbiar ia menjadi palsu
benarkah sayang … benarkah kau akan bersamaku?
atau adakah ini mainan perasaan
menghukum aku?
katakanlah sayang … usahlah dikau berdiam diri di situ
kerana aku yang di sini aku setia menunggu hadirmu
hadirmu agar menjadi suri hidupku…
(karya; Jin Crew)
menatap rembulan namun dipasung
awan
sepi merasuk jiwa, akhirnya hilang
kata-kata
lidah kelu seribu bahasa hanya
keluhan yang ada …
Ku bukakan jendela hati agar
diterobos angin malam
ku ingin mendinginkan perasaan
yang kian walang
meskipun hanya siulan kesangsian
ia tetap datang
lantas kubiarkan dalam pelukan asmara kelam
untuk ku sentuh, untuk ku usik
dan untuk ku sanjung
biarlah hitam warnanya, biarlah
redup purnama
ditelan gerhana dan malam kulihat
gelap gelita
ia tanpa cahaya, ia tanpa bicara, ia
tanpa bahagia…
Ku lihat lagi langit malam biarpun
tiada apa-apa
ku lihat jauh di sudut itu,
mendalami makna lupa
adakah melupakan cinta sedetik itu kita akan parah?
bagaimana pula di ingati luka yang semakin berdarah
dalam rindu bertandang tak pernah mengalah?
Sayang …
bisikanlah rindumu pada kejora lalu padaku
adakah ia tetap bersinar dan sama seperti dahulu
atau ia hanya tinggal sebagai
sentuhan kalbu?
menjolok cintaku bak gerimis pasir di lontar pilu?
atau mungkin juga sepi merindu di angin lalu…
Sayangku …
nyatakan hakikat benarmu usahlah terbiar ia menjadi palsu
benarkah sayang … benarkah kau akan bersamaku?
atau adakah ini mainan perasaan
menghukum aku?
katakanlah sayang … usahlah dikau berdiam diri di situ
kerana aku yang di sini aku setia menunggu hadirmu
hadirmu agar menjadi suri hidupku…
(karya; Jin Crew)
EmoticonEmoticon