Selasa, 11 September 2018

Ayo Kita Sambut Dan Sukseskan
Gerakan Tagar "2019 GANTI PRESIDEN"
Mari Selamatkan NKRI Tercinta Ini
Dari Makar Jahat Kaum Sepilis Atheis
Serta Intervensi Asing Dan Aseng

Puisi DIRIKU YANG DULU

Lima belas hari terlewati
Hari itu 1991 01 januari.....

Aku hadir dan begitu berarti
Mereka tersenyum manis
sekali.....

Sedang aku lemah belum mengerti.....

Darah disekujur tubuhku
begitu ngeri.....

Mama berlumuran darah,
Adzan berkumandang di bibir
ayah, Lantunkan ayat-ayat Allah, Kakek, Nenek, Paman dan Bibiku tak resah, empat orang kakakku tersenyum indah......

Handai taulan datang aqiqah, Waktu itu aku tak mengerti apa-apa.....

Mataku tak melihat sosok manusia, Keduanya tertutup rapat, gelap tak bercahaya, Aku menangis,sedih,perih
telah berjanji di surga, apa-apa yang akan ku jalani di dunia.....

Sakit sekali usus menjulur
hingga paha.....

Hari berganti minggu, Minggu berganti bulan begitu berlalu.....

Sempurnalah jasadku, Melihat alam yang indah dan
senyum ibuku.....

Namun aku sedih sekali
dengan janji iblis di sana.....

(karya; JinCrew)


EmoticonEmoticon