Berikut adalah tanggapan dari Kepala Sekolah SMPN1 Susut Bali terkait dengan peristiwa unik menangisnya patung dewi saraswati.
“Rencananya kami dari pihak sekolah segera akan meminta petunjuk secara niskala kepada dukun (orang pintar), untuk mengetahui pertanda apa gerangan yang terjadi dari kejadian fenomena patung Dewi Saraswati menangis,” kata Sukarsana.
Dia menjelaskan, sejak dibangun sekira tiga tahun ini patung berukuran besar itu tidak menunjukkan tanda tanda keanehan. Pihak sekolah, tidak berani mengaitkan menangisnya patung Dewi Saraswati berkaitan dengan gempa yang terjadi.
“Yang pasti, saat gempa terjadi para siswa keluar ke halaman untuk berlindung. Saat itulah, sejumlah siswa yang pertama kali melihat, menunjukkan Patung Dewi Saraswati dengan kondisi telah menangis,” tegasnya.
Dia menyebutkan, dari kelopak kedua mata Patung sang Dewi keluar air, layaknya air mata manusia. “Hingga saat ini, masih bisa kita langsung lihat bekas linangan air mata dari patung tersebut,” ujarnya.
Fenomena patung dewi saraswati yang menangis ini juga menarik perhatian masyarakat bali, kabarnya pasca gempa warga berbondong bondong melihat fenomena aneh patung dewi saraswati yang menangis tersebut. Informasi di lapangan, pertama kali patung Dewi Saraswati menangis ini diketahui dari siswa SMP 1. Mereka kaget melihat patung yang berada di gerbang sekolah ini mengeluarkan air pasca gempa bali kemarin.
(beritaekstrim.blogspot.com)
EmoticonEmoticon