Didirikan pada akhir tahun 1970-an, di bawah kepemimpinan Jim Jones, aliran pemujaan ini hidup menyendiri terpisah dari dunia di sebuah hutan di Amerika Selatan. Menyusul adanya sejumlah keluhan, pada tahun 1978, anggota kongres Amerika, Leo Ryan, mengunjungi wilayah Jonestown dalam misi pencari fakta. Ketika Ryan akan meninggalkan Jonestown, delapan belas anggota aliran pemujaan yang ingin meninggalkan aliran pemujaan itu mencoba ikut menyertainya, yang sekaligus menjadi awal kerusuhan terjadi. Anggota aliran pemujaan melepaskan tembakan kepada mereka yang mencoba meninggalkan aliran pemujaan itu.
Anggota kongres Ryan, tiga orang wartawan, dan seorang anggota aliran pemujaan yang mencoba lari, terbunuh. Sebelas orang terluka. Beberapa jam setelah kejadian, pemimpin aliran pemujaan memerintahkan anggota-anggotanya untuk melakukan bunuh diri massal dengan meminum potasium sianida. Anak-anak meninggal lebih dulu, bayi dibunuh dengan racun yang dimasukkan ke mulut dengan sedotan. Setelah itu, lebih dari sembilan ratus orang, termasuk anak-anak, meracuni diri mereka sendiri.
Sabtu, 04 Juli 2015
Ajaran Sesat Yang Membuat Umat Bunuh Diri Massal Pada Tahun 1978
Diterbitkan 23.34
Tags
Artikel Terkait
- Leak merupakan suatu ilmu kuno yang diwariskan oleh leluhur Hindu di Bali. Pada zaman sek
- Dalam sejarah tokoh kekafiran yang paling dahsyat adalah Firaun. Ia bukan sahaja tidak me
- Di Libya ada sebuah kota unik karena dua hal. Pertama, arsitektur pemukiman yang kompleks
- Selain keistimewaan-keistimewaan bangunan fisik, Masjid Quba juga memiliki keistimewaan s
- Sebuah fenomena aneh muncul sebelum meletusnya Gunung Merapi pada 26 Oktober lalu. Awan
- Jambi (ANTARA News) - Satu peristiwa langka terjadi, masjid Jamik Nurul Ikhwah di Desa Ko
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon