Rabu, 25 April 2018

Ayo Kita Sambut Dan Sukseskan
Gerakan Tagar "2019 GANTI PRESIDEN"
Mari Selamatkan NKRI Tercinta Ini
Dari Makar Jahat Kaum Sepilis Atheis
Serta Intervensi Asing Dan Aseng

Inilah Kelebihan dan Kekurangan Kolam Terpal

Tags

Apakah kelebihan dan kekurangan dari kolam terpal? Ada banyak media yang dapat digunakan untuk memelihara ikan. Salah satu di antaranya ialah kolam terpal. Pada dasarnya, kolam terpal terbuat dari bahan terpal plastik yang dibentuk sedemikian rupa sehingga mampu menampung air dalam jumlah yang cukup sebagai media pemeliharaan ikan.

Biasanya kolam terpal dipakai untuk mengembangbiakkan ikan air tawar. Ikan lele, ikan patin, hingga ikan gurame yang dibudidayakan di dalam kolam ini terbukti tidak berbau tanah sehingga lebih disukai oleh para konsumen. Selain itu, memelihara ikan di kolm terpal juga lebih praktis, pembuatannya relatif mudah, dan biaya yang dibutuhkan dalam pembangunannya pun tidak terlalu banyak. Jadilah kolam terpal kini cukup disenangi oleh para petani ikan lokal.

Lantas apa sajakah kelebihan dan kekurangan dari kolam terpal?

lebih-kurang-kolam-terpal.jpg

Di bawah ini kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh kolam terpal antara lain :

  1. Ikan yang dibudidayakan di kolm terpal tidak berbau tanah sehingga lebih disukai oleh para konsumen. Bandingkan dengan memelihara ikan di kolam tanah atau kolam beton, di mana ikan di dalamnya sering berbau lumpur yang cukup tajam.
  2. Proses pembuatan kolam terpal terbilang sangat mudah. Dengan hanya bermodalkan kayu dan terpal, maka kolam yang layak untuk membesarkan ikan pun siap untuk digunakan.
  3. Karena tahap pembangunannya yang sederhana, pembuatan kolam terpal juga tidak terlalu banyak memakan biaya. Jadi anggaran yang tersedia dapat dipakai untuk memaksimalkan perawatan dari ikan ini.
  4. Kolam terpal merupakan jawabaan bagi daerah-daerah yang tidak memungkinkan dibangunnya kolam tanah atau kolam beton. Misalnya di lingkungan pantai yang mengandung tanah berporous tinggi sehingga menyebabkan tanah tidak bisa menampung air.
  5. Suhu air di dalam kolam terpal lebih stabil. Hal ini dikarenakan adanya lapisan sekam yang terletak di bawah kolam terpal. Sekam padi tersebut mampu mempertahankan tingkat kelembaban tanah dengan baik.
  6. Saat tiba waktunya panen, ikan yang ada di kolam terpal juga mudah ditangkap. Selain karena ukuran ikan yang dipanen biasanya lebih kecil, air di kolam yang hanya mengandung sedikit lumpur turut andil pula terhadap kemudahan pemanenan ikan.
  7. Pembersihan dan pengeringan kolam terpal setelah proses pemanenan selesai lebih gampang dan lebih cepat dilaksanakan. Daripada kolam tanah yang memerlukan waktu 2-7 hari, waktu yang dibutuhkan untuk mempersiapkan kolam terpal kembali hanya sekitar 1-2 hari.
  8. Dimungkinkannya kotoran yang menumpuk di dasar kolam terpal untuk disedot membuat kebersihan kolam senantiasa terjaga. Manfaatnya di sampin pertumbuhan ikan lebih optimal, padat tebar benih ikan di kolam tersebut pun lebih tinggi sebab ikan-ikan mau berenang di dasar kolam.
  9. Berkat pemantauan yang intensif, kolam terpal aman dari gangguan hama. Begitu pula dengan penyakit, ikan-ikan yang hidup di kolam ini relatif jarang terkena penyakit. Dengan kata lain kelangsungan hidup ikan yang dirawat di kolam terpal lebih baik.

Sementara itu, kekurangan-kekurangan dari kolam terpal di antaranya :

  1. Sayangnya kolam terpal rawan mengalami kebocoran. Beberapa penyebab bocornya kolam terpal antara lain permukaan benda yang bersudut lancip, kotoran dan makanan ikan yang menumpuk, serta serangan dari binatang pengerat.
  2. Terpal juga gampang rusak apabila terus-menerus menerima terik matahari langsung dan curah hujan yang tinggi. Alhasil terpal pun harus diganti sebelum waktunya.
  3. Rata-rata usia pakai kolam terpal adalah 2 tahun, jauh kebih singkat daripada penggunaan kolam tanah dan kolam beton yang dapat mencapai puluhan tahun.
  4. Ikan yang dipelihara di kolam terpal tidak bisa tumbuh sebesar dan secepat ikan yang dibudidayakan di kolam tanah. Pasalnya, ikan tersebut kekurangan ion-ion penting yang diperlukan oleh tubuh untuk mendukung pertumbuhannya. Hal ini tidak berlaku apabila petani rutin memberikan bahan mineral tambahan ke dalam kolam terpal.
  5. Kolam terpal kerap mengeluarkan bau yang menyengat. Minimnya bakteri yang berada di kolam terpal mengakibatkan proses pembusukan sisa pakan dan kotoran ikan berlangsung lebih lama.


EmoticonEmoticon